KOMPAS.com - Pebalap Sky Racing Team VR46 Luca Marini merasa terhormat dirinya dipantau oleh tim satelit Ducati.
Adik dari Valentino Rossi itu berpeluang naik kelas ke kelas premier MotoGP dari Moto2 musim depan.
Hal itu dikarenakan situasi tim Ducati saat ini di mana Andrea Dovizioso belum menandatangani perpanjangan ikatan kerja.
Jika Dovizioso hengkang dari Ducati, maka Francesco "Pecco" Bagnaia menjadai kandidat terdepan untuk promosi ke tim pabrikan asal Italia tersebut.
Francecso Bagnaia saat ini membalap untuk tim satelit Pramac Ducati.
Luca Marini berpotensi jadi salah satu rider yang diperhitungkan "naik kelas" ke MotoGP untuk mengisi kursi kosong di Pramac musim depan.
Kepala Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, telah menyatakan ketertarikannya untuk merekrut Luca Marini ke timnya.
Tahu dirinya sedang masuk dalam radar Pramac Racing, Luca Marini merasa terhormat.
"Ini merupakan sebuah kehormatan, mimpi yang besar, bisa dipantau oleh tim MotoGP," kata Luca Marini, melansir dari laman BolaSport.com kutip dari laman resmi MotoGP.
Kendati demikian, Luca Marini tidak ingin larut dalam rumor.
Sebab, Marini ingin fokus untuk meraih hasil maksimal pada musim kelimanya di Moto2.
"Saya bekerja keras untuk tampil 100 persen pada musim ini," ucap Luca Marini lagi.
"Saya ingin menjadi secepat dan sekuat mungkin karena merasa sangat baik dan ingin bisa meraih hasil maksimal di Moto2 tahun ini," imbuhnya.
Adapun Luca Marini tengah fokus pada race MotoGP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Pada sesi kualifikasi yang baru saja rampung, Sabtu (8/8/2020) waktu setempat, Luca Marini harus puas start di urutan ke-10.
Pebalap bernomor 10 itu meraih catatan waktu lap 2 menit 2,494 detik.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/08/22000078/adik-valentino-rossi-merasa-terhormat-dipantau-tim-satelit-ducati