Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Yamaha Ungkap Tuntutan Valentino Rossi yang Sulit Dipenuhi di MotoGP 2020

KOMPAS.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, menjelaskan alasan pihaknya kesulitan mengubah setelan motor sesuai dengan tuntutan Valentino Rossi.

Pria yang menjabat sebagai managing Director Yamaha itu mengatakan, Valentino Rossi telah mengajukan tuntutan yang sulit dipenuhi pihaknya.

Menurut Lin Jarvis, pebalap veteran MotoGP itu meminta kepada Yamaha untuk memberi motor sesuai dengan gaya balapnya.

Sebab, Valentino Rossi merasa kesulitan untuk mengendarai motor YZR-M1 miliknya.

Apalagi, Rossi juga selalu mengeluh tentang permasalahan ban dan pegangan pada motornya.

Permasalahan antara Rossi dan Yamaha ini membuat Lin Jarvis angkat bicara.

Sebagai bagian dari Yamaha, Jarvis pun membongkar isi permintaan Rossi terkait keadaan motornya.

Isi permintaan Rossi kepada Yamaha adalah ingin mengubah setelan motornya seperti di masa lalu.

"Kami memiliki empat pebalap dan mereka semua memiliki setelan motor yang kurang lebih sama," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Corriere Dello Sport.

"Rossi selalu bermasalah dengan ban dan cengkeraman. Setelah akhir pekan lalu, dia berpikir untuk mengubah motornya ke setelan yang digunakan pada masa lalu," ucapnya melanjutkan.

Jarvis menyatakan, keinginan Valentino Rossi itu sangat sulit untuk disepakati.

Akan tetapi, dia tak mengecilkan peluang untuk mendengarkan pendapat dari pebalap.

"Ban telah berubah serta motor juga, tetapi dia meminta untuk mengubah ke setelan lama," kata Jarvis.

"Itu tidak mudah karena pabrikan Yamaha di Jepang memiliki semua data dan mengikuti itu. Tetapi, penting untuk mendengarkan masukan dan mengerti keinginan pebalap," ucapnya menambahkan. (Fauzi Handoko Arif)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/29/16000098/bos-yamaha-ungkap-tuntutan-valentino-rossi-yang-sulit-dipenuhi-di-motogp

Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke