Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juara GP Andalusia, Quartararo Resmi Jadi Pebalap Perancis Tersukses di MotoGP

KOMPAS.com - Fabio Quartararo kembali tampil gemilang pada seri kedua MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).

Seri kedua yang bertajuk MotoGP Andalusia lagi-lagi menjadi panggung bagi seorang Fabio Quartararo.

Memulai balapan dari posisi terdepan, rider tim Petronas Yamaha SRT itu menjadi orang pertama yang menyentuh garis finis.

Quartararo sukses menjuarai MotoGP Andalusia 2020 setelah melibas 25 putaran dengan catatan waktu 41 menit 22,666 detik.

Pebalap asal Perancis itu finis di depan duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Vinales menduduki podium kedua dengan catatan waktu 4,495 detik di belakang Quartararo. Sementara itu, Rossi yang menyelesaikan balapan dengan jarak 5,546 detik dari sang juara berhak atas podium ketiga.

Bagi Quartararo, juara di GP Andalusia membuatnya meraih dua kemenangan beruntun pada awal musim MotoGP 2020.

Sebelumnya, ia berhasil memenangi MotoGP Spanyol yang merupakan seri pembuka dari rangkaian jadwal MotoGP 2020.

Dua kemenangan dari dua race membawa Quartararo ke puncak klasemen MotoGP kategori pebalap dengan nilai sempurna 50.

Selain mengukuhkan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2020, dua kemenangan itu juga menjadikan Quartararo sebagai pebalap Perancis tersukses sepanjang sejarah balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Sebelum Quartararo, hanya ada tiga pebalap asal Perancis yang mampu memenangi seri balapan kelas utama yaitu Pierre Monneret (GP Perancis 1954), Christian Sarron (GP Jerman 1985), dan terakhir Regis Laconi pada GP Valencia 1999.

Ketiga pebalap itu menjuarai seri balapan kelas utama saat MotoGP masih bernama GP500.

Kini, pencapaian Quartararo sudah melebihi tiga legenda balap motor Perancis tersebut.

"Saya merasa sangat senang, karena kami bisa melaju kencang untuk membuat jarak dengan pebalap lain sejak awal lomba," kata Quartararo seusai memenangi GP Andalusia, dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Saat balapan, saya membuat beberapa kesalahan tapi hanya di bagian kecil. Sangat sulit untuk tetap berada di depan selama 25 lap dengan suhu yang panas," ucapnya menambahkan.

"Dari minggu lalu kondisi trek sudah berbeda, jadi kami harus beradaptasi secara cepat. Itulah hal yang paling sulit untuk dilakukan di Jerez," ujar Quartararo menegaskan.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/27/09200098/juara-gp-andalusia-quartararo-resmi-jadi-pebalap-perancis-tersukses-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke