Fabio Quartararo merupakan pebalap muda yang melakoni debutnya di kelas utama MotoGP musim lalu.
Kendati demikian, Quartararo sudah sering berada di grup pebalap terdepan baik ketika kualifikasi maupun balapan.
Pebalap berusia 21 tahun itu bahkan mencatatkan tujuh podium sepanjang musim lalu.
Membalap bagi tim satelit, Fabio Quartararo juga beberapa kali bisa memberikan perlawanan sengit kepada sang juara dunia Marc Marquez.
Penampilan impresifnya itu membawa Quartararo finis di posisi kelima dengan 192 poin di klasemen akhir MotoGP 2019 dan menjadikannya Rookie of the Year.
Kehebatan Quartararo pun mendapat apresiasi dari Yamaha. Dia diberikan kontrak untuk membela tim pabrikan.
Mulai musim depan, Quartararo akan menggantikan Valentino Rossi di tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Meski akan membalap untuk Monster Energy Yamaha musim depan, Quartararo menolak disebut sebagi pengganti Valentino Rossi.
Menurutnya, Rossi adalah sosok legenda sehingga tidak semua orang bisa menggantikan peran pebalap yang dijuluki The Doctor itu.
Quartararo bahkan mengungkapkan ada satu hal pada diri Rossi yang ingin dia miliki.
Pebalap asal Perancis itu mengaku ingin memiliki hubungan dekat dengan para penggemarnya, seperti apa yang dilakukan Rossi.
"Citra dan hubungan dia (Valentino Rossi) dengan para penggemarnya," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari laman Corsedimoto.
"Saya ingat dengan satu selebrasinya usai memenangi balapan kelas 125cc, itu sungguh menyenangkan dan orang menyukainya."
"Bahkan nenek saya tidak mengikuti MotoGP mengetahui tentang Rossi, dia mampu menjangkau kalangan penggemar yang lebih luas," ucap dia menjelaskan. (Agung Kurniawan)
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/11/18000088/kelebihan-valentino-rossi-yang-ingin-dimiliki-fabio-quartararo