Menurut Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto, proyek Sirkuit Mandalika terus berjalan.
Hanya saja, para pekerja beraktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah terkait virus corona.
"Untuk pengerjaan, sampai hari ini tetap berjalan sesuai target yang direncanakan. Kami ingin pengerjaan bisa selesai tepat waktu," kata Happy dalam rilis video wawancara yang diterima Kompas.com.
"Tak lupa juga, kami membuat sebuah standarisasi yaitu mengikuti protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah terkait Covid-19, serta yang disarankan oleh WHO (World Health Organization)."
Menurut Happy, progres keseluruhan pengerjaan Sirkuit Mandalika di Lombok sudah mencapai angka 30 persen.
Pekerjaan tanah yang telah dilakukan mencakup land clearing seluas 426.375 meter persegi atau 81,24 persen.
Selain itu, ada pemasangan pagar beton keliling sepanjang 5.177 meter atau 82,83 persen.
Kemudian, galian tanah untuk trek sebesar 180.824 meter kubik atau 79,71 persen, serta pekerjaan timbunan tanah yang mencapai 69.206 meter kubik atau 18,34 persen.
Happy memastikan bahwa pengerjaan Sirkuit Mandalika sesuai dengan petunjuk dari pihak Dorna (organisasi penyelenggara MotoGP) maupun Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).
Ia juga membenarkan bahwa MGPA baru menyepakati perpanjangan kontrak dengan Dorna (organisasi penyelenggara balapan MotoGP).
Perpanjang kontrak antara Indonesia dan MotoGP terkait Sirkuit Mandalika pun menjadi 10 tahun, dari yang awalnya hanya 5 tahun.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/05/02/16100098/pandemi-virus-corona-tak-surutkan-pengerjaan-sirkuit-mandalika-motogp