Pita Suara Hampir Putus, Matt Shadows Bantah Jadi Alasan Lagu Avenged Sevenfold Tak Lagi Pakai Teknik Screaming

KOMPAS.com – Vokalis Avenged Sevenfold, Matt Shadows, mengakui kabar yang menyebut pita suaranya pernah bermasalah.

Dikabarkan, pita suara Matt Shadows pernah cedera dan nyaris putus. Cedera pita suara Matt Shadows pertama kali terjadi pada tahun 2004.

Situasi semakin menjadi parah di tahun 2007 yang membuatnya nyaris tidak dapat bernyanyi sama sekali.

Baca juga: Gelar Konser di Jakarta, Avenged Sevenfold Janji Bakal Nostalgia dengan Penggemar di Indonesia lewat Lagu-lagu Terbaik

“Betul saya punya masalah dengan pita suara,” ucap Matt Shadows dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com via Zoom, baru-baru ini.

Cedera pita suara itu terjadi kala itu karena Matt Shadows masih belum menguasai teknik vokal screaming yang tepat.

Usai pita suaranya nyaris putus, lagu-lagu Avenged Sevenfold terdengar makin jarang menggunakan teknik screaming di dalamnya.

Baca juga: Cerita Nama Band Avenged Sevenfold, Terinspirasi dari Putra Nabi Adam dan Hawa

Avenged Sevenfold mulai melebarkan gaya musiknya dengan teknik bernyanyi yang lebih menitikberatkan pada kedalaman lirik.

Berkait hal ini, Matt Shadows membantah cedera pita suaranya jadi alasan Avenged Sevenfold makin jarang menggunakan teknik screaming di lagu-lagunya.

“Tapi itu bukan alasan kenapa saya jarang membuat lagu Avenged Sevenfold dengan teknik Screaming lagi,” ucap Matt Shadows.

Baca juga: Sebelum Bernama Avenged Sevenfold, Matt Shadows dan Kawan-kawan Menamai Bandnya “Amen”

Matt Shadows menyebut, lagu Avenged Sevenfold yang makin jarang mengandalkan teriakan lantaran personelnya telah berada di fase lain, baik secara usia dan psikis.

“Tapi kami mengalami fase dalam perjalanannya, jadi kami coba memperluas pandangan dan referensi dalam membuat lagu,” kata Matt Shadows.

“Soal masalah pita suara itu memang sempat menghambat saya, tapi bukan itu alasan utamanya,” imbuh Matt Shadows.

Baca juga: Pilih The Used sebagai Band Pembuka Konser di Jakarta, Avenged Sevenfold: Orang Indonesia Menyukai Mereka

Ada pun, Avenged Sevenfold kembali menggelar konser di Indonesia pada 25 Mei 2024.

Konser yang digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta ini merupakan bagian dari tur memperkenalkan album baru Life Is But A Dream.

Konser ini akan menjadi konser keempat Avenged Sevenfold di Indonesia.

Baca juga: Alasan Avenged Sevenfold Jadikan Indonesia Negara Satu-satunya di Asia dalam Tur Dunia 2024

Avenged Sevenfold didirikan pada 1999 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat.

Anggota pertama sekaligus pendirinya adalah M. Shadows (vokalis), Zacky Vengeance (gitaris), Synyster Gates (gitaris), Johnny Christ (bassist), dan Brooks Wackerman (drummer).