Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Tubuh Besar, Ju Ji Hoon Kenang Saat Dibully

Kompas.com - 09/04/2024, 08:34 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Koreaboo

KOMPAS.com- Aktor populer Korea Ju Ji Hoon mengungkapkan bahwa dia diintimidasi selama masa sekolahnya.

Muncul di episode terbaru acara YouTube populer Shin Dong Yup, Stingy Brother Shin Dong Yup, Ju Ji Hoon berbicara tentang masa sekolahnya yang sulit.

Bintang film Along With the God itu menggambarkan sebuah kejadian di mana para pengganggu memintanya untuk bersujud kepada mereka.

Tinggal di daerah padat penduduk di Cheonho Dong, Ju ingat dulu memiliki teman sekelas sebanyak 75 orang.

Baca juga: Merasa Tak Tampan Ju Ji Hoon Akui Pernah Tolak Peran Pangeran di Princess Hours

Kondisi itu disebutnya telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat dan siap untuk ditindas.

Karena tubuh Ju Ji Hoon yang besar, pembawa acara dengan bercanda bertanya apakah dia pernah melakukan intimidasi terhadap orang lain.

Dengan jenaka Ju menjawab, "Jika itu masalahnya, saya tidak akan berada di sini."

Terlepas dari postur fisiknya yang mengesankan, yang dianggap dapat menghalangi para pelaku intimidasi, Ju justru menjadi target intimidasi.

Baca juga: Akui Penggemar Jun Ji Hyun, Ju Ji Hoon: Khasismanya Membuat Saya Kagum

Dalam tindakan kecilnya yang menantang, Ju mengungkapkan bahwa dia hanya akan menundukkan sedikit kepalanya.

Dia tidak mau membungkuk sepenuhnya, yang dianggapnya sebagai sebuah kompromi, memungkinkan Ju Ji Hoon untuk mempertahankan martabatnya.

"Saya diintimidasi oleh mereka sampai saya lulus SMA," kata Ju Ji Hoon.

"Kelompok itu akan meminta membungkuk, dan saya tidak bisa melakukannya. Jadi, meski pengecut, aku menundukkan kepalaku sedikit," sambungnya.

Aktor kelahiran tahun 1982 itu mengkritik perilaku pembully yang melakukan intimidasi berkelompok.

Ju mengritik kepengecutan para pengganggu, dengan menyebutkan bahwa mereka lebih memilih keunggulan jumlah dibandingkan konfrontasi satu lawan satu yang adil.

"Memang ada anak-anak yang memukul orang lain. Tapi mereka tidak menindasku karena aku sudah besar, sampai kami masuk sekolah menengah, dan mereka membentuk kelompok," ucapnya.

"Saya pikir itu adalah tindakan pengecut. Misalnya, jika Ho Cheol dan aku berteman, ini bukan tentang 'Ayo bertarung satu lawan satu' — itu lebih seperti, 'Aku akan membawa kakak laki-lakiku,'" lanjutnya.

Perundungan di sekolah telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan di Korea Selatan sejak lama.

Selebriti, termasuk idola KPop dan aktor papan atas negara tersebut – sering kali terungkap sebagai pelaku dan, dalam beberapa kasus, sebagai korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com