Sebut Ellyas Pical Menangis Serial Biopiknya Dirilis, Denny Sumargo: Dia Sudah Menunggu 10 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com- Serial biopik atlet tinju legendaris, Ellyas Pical akhirnya diproduksi dan telah tayang.

Penayangan biopik Ellyas Pical itu ternyata membuat sang atlet legendaris menangis haru.

Ini diungkap oleh Denny Sumargo yang memerankan sosok Ellyas Pical.

"Gue baru denger tadi dari Ellyas Pical, dia seneng banget akhirnya lihat film itu, dia nonton 6 episode berturut, sampai dia menangis," kata Denny Sumargo dikutip dari YouTube HAS Creative.

Baca juga: Perankan Ellyas Pical, Denny Sumargo: Dia Enggak Bisa Baca, Banyak Kena Tipu

"Karena dia bilang 'saya pikir film ini tidak akan pernah jadi,'" lanjutnya.

Ternyata, Ellyas Pical sudah 10 tahun menunggu biopik dirinya dibuat, setelah banyak mendapatkan janji-janji dari rumah produksi.

"Dia sudah menunggu 10 tahun dari dijanjikan beberapa PH untuk membuat film itu," ungkap Denny Sumargo.

"Karena banyak faktor, enggak diproduksi. Tapi akhirnya Falcon produksi ini, dia nonton, dia nangis," imbuhnya.

Baca juga: Alasan Denny Sumargo Didapuk Perankan Ellyas Pical dalam Serial Biopiknya

Denny kemudian mengingatkan tentang batalnya film biopik Ellyas Pical yang seharusnya dibintangi Jefri Nichol. 

Saat itu sebenarnya Denny Sumargo juga ikut casting, tapi sebagai pelatih Ellyas Pical. Sayangnya saat itu dia tak lolos casting. 

"Gue baru tahu ternyata yang dapat peran itu Chicco Jerikho," ucap Denny Sumargo. 

"Mereka sudah mempersiapkan diri untuk syuting, setahu gue dari berita, besoknya mereka enggak jadi syuting karena ada kejadian kan. Setelah itu film itu ngambang enggak jelas, entah akan jadi atau tidak," tuturnya. 

Terlepas dari itu, di mata Denny Sumargo, Ellyas Pical adalah satu dari sedikit orang yang pernah ditemuinya, yang sama sekali tidak berorientasi pada uang.

"Waktu ngobrol sama beliau, gue bisa lihat, belum pernah ketemu orang dari profesi atlet di Indonesia, yang punya nama sebesar beliau dia tidak pikir apa-apa, dia tidak pikir uang," kata Denny Sumargo.

"Dia cuma pikir, 'saya mau kasih bangga Indonesia di dunia dan saya pengin mama saya bangga sama Beta,'" sambungnya.