Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyzone Tuding Taylor Swift Melakukan Ritual Satanisme di Konsernya

Kompas.com - 27/02/2024, 22:11 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com - Personel Boyzone Shane Lynch menuding penyanyi Taylor Swift telah melakukan ritual pemanggil setan selama konsernya.

Shane Lynch, seorang penyanyi tahun 90an – yang menjadi seorang Kristiani yang taat pada tahun 2003 – membidik Taylor Swift dalam sebuah wawancara dengan The Sunday World, dan mengklaim bahwa pelantun “Bad Blood” itu bersalah karena menyembunyikan pesan-pesan satanisme dalam konsernya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Satan Says - Direct Hit!

Selama wawancara, Shane Lynch membahas komentar-komentar sebelumnya yang dia buat tentang dunia musik pop saat ini dan mengatakan bahwa banyak penyanyi yang menjadi sorotan karena diduga menyebarkan pesan-pesan “jahat” kepada ribuan penggemarnya.

“Saya pikir ketika Anda melihat banyak artis di luar sana, banyak pertunjukan panggung mereka yang merupakan ritual setan yang ditayangkan di depan 20.000 orang tanpa mereka sadari dan sadari,” kata Shane Lynch kepada The Sunday World.

Baca juga: Pesan Satanisme dalam Lagu Led Zeppelin, Mitos atau Fakta?

“Anda akan melihat banyak orang mengenakan penutup kepala, masker, dan upacara kebakaran,” imbuh Shane Lynch.

“Bahkan hingga Taylor Swift - salah satu artis terhebat di dunia - Anda menonton salah satu pertunjukannya dan dia memiliki dua atau tiga ritual setan yang berbeda untuk dilakukan dengan pentagram di tanah, untuk dilakukan dengan segala macam hal di panggungnya," tutur Shane Lynch.

Shane Lynch pun menyayangkan, hal ini justru dianggap sebagai bagian dari seni padahal telah keluar dari jalurnya.

Baca juga: Membantah Kisah Gereja Setan di Balik Lagu Hotel California

“Tetapi bagi banyak orang, ini hanyalah seni dan sayangnya begitulah cara orang melihatnya,” kata Shane Lynch.

Shane melanjutkan, dirinya sudah tidak lagi mendengarkan genre seperti hip-hop dan grimes karena alasan tersebut.

“Ketika berbicara tentang banyak musik yang ada saat ini – lebih banyak dari sisi hip-hop – ada banyak [gambaran] setan yang tersembunyi dan banyak kejahatan di dalamnya, termasuk hingga ke iramanya. Itu sangat nyata,” kata Shane Lynch.

Baca juga: Heboh Satan Shoes dari Lil Nas X, Disebut Mengandung Darah Manusia

“Musik melekat pada emosi Anda. Itu ada hubungannya dengan semangat dan perasaan Anda,” imbuh Shane.

Tahun lalu, bintang Boyzone itu muncul di podcast Premier Christian Radio, dan menggambarkan Beyoncé dan Sam Smith sebagai “sangat jahat hingga sulit dipercaya” (dilansir Metro).

Untuk yang terakhir, komentar tersebut muncul sehubungan dengan penampilan mereka pada tahun 2022 bersama Kim Petras di Grammy Awards.

Baca juga: Sudah Ludes Terjual, Satan Shoes Lil Nas X Kalah Gugatan Oleh Nike

Selama slot tersebut, penyanyi tersebut menghadapi tuduhan Satanisme dan pemujaan Iblis setelah tampil di bawah lampu merah, mengenakan pakaian bertanduk.

Shane Lynch sendiri mengambil langkah mundur dari dunia hiburan pada tahun 2023, dan menjelaskan keputusannya kepada The Irish Independent dengan mengatakan dia “keluar dari industri – musik, TV, dan segalanya”.

Sedangkan bagi Taylor Swift, tuduhan Shane Lynch mengikuti klaim lain yang disiarkan Fox News, yang menyatakan bahwa dia diam-diam bekerja untuk pemerintah.

Baca juga: Sempat Heboh, Nike Akhirnya Gugat Satan Shoes Lil Nas X

Teori konspirasi tentang bintang pop ini muncul ketika pembawa berita Jesse Watters mempertanyakan ketenaran penyanyi tersebut dan melontarkan kata-kata kasar tentang apakah dia bisa menjadi bagian dari operasi psikologis yang dilakukan oleh CIA. Klaim tersebut kemudian dibantah oleh juru bicara Pentagon.

Tudingan terhadap beberapa lagu dan musisi berkait unsur satanisme bukanlah hal baru.

Beberapa lagu seperti “Hotel California” – The Eagles, “Stairway To Heaven” – Led Zeppelin, dianggap mengandung pesan tersebut, meskipun para personel band tersebut membantahnya.

Baca juga: Musisi yang Meninggal di Usia 27 Tahun, Robert Johnson sampai Cobain

Salah satu rumor paling kencang menghembus ke musisi legendaris mendiang Robert Johnson. Musisi Blues asal Mississipi, Amerika ini bahkan disebut menyerahkan jiwanya kepada setan di sebuah persimpangan jalan dengan imbalan dirinya akan meraih popularitas dalam sekejap.

Disebutkan, syaratnya, Robert Johnson juga akan meninggal dalam waktu dekat.

Rumor ini semakin dikuatkan lewat lagu "Crossroad Blues", lagu paling populer dari Robert Johnson.

Meski semuanya belum terbukti, sampai kini masih menjadi rumor konsumsi di kalangan penikmat musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com