Melamar jadi karyawan biasa
Meski sudah memiliki usaha dan menjadi bos, Dokter Tirta kini melamar menjadi karyawan biasa.
Hal itu dilakukan Dokter Tirta untuk kembali meruntuhkan egonya. Bagi dia, terlalu lama menjadi seorang pemimpin tidaklah baik.
“Karena kelamaan jadi bos itu enggak baik," ujar Tirta.
Dia pun mengaku melamar pekerjaan di empat kantor dan mau menerima gaji berapa pun.
"Mau digaji Rp 4, juta, Rp 5 juta, Rp 6 juta, aku cuma butuh kerja sama orang. Aku ngelamar kerja empat kantor," ucapnya.
Adapun keputusan Tirta kembali melamar pekerjaan agar bisa lebih memahami sebagai karyawan biasa.
"Kelamaan jadi owner itu enggak baik, karena kita nanti tidak bisa memanusiakan orang. Kita hanya menganggap karyawan jadi angka," tutur Tirta.
“Selama jadi bos, CEO, CMO, COO, CFO, CBDO, menganggap semua data sebagai angka," tambah Tirta.
Baca juga: Sudah Jadi Bos, Dokter Tirta Ungkap Alasan Tetap Melamar Kerja di Perusahaan Lain
Tak mau lagi isi seminar kesuksesan
Dokter Tirta menegaskan bahwa ia sudah tak mau lagi mengisi seminar tentang kesuksesan.
Baginya popularitas, kesuksesan yang ia dapatkan bukan hanya karena kerja keras, tapi ada faktor keberuntungan di dalamnya.
“Sejak saat itu aku enggak mau ngisi seminar-seminar kesuksesan. Karena aku sadar, aku bisa duduk di sini karena luck, ada namanya keberuntungan," ucap Tirta.
Tirta juga berujar pertemuannya dengan tukang parkir mengubah cara pandangnya tentang kesuksesan.
"Apakah orang yang gagal tidak bekerja keras? Bekerja keras, semua orang bekerja keras. Tapi hanya segelintir orang yang mendapatkan keberuntungan untuk mendapatkan posisi menjadi pengusaha kaya," tutur Tirta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.