“Eddie tercabik-cabik, dan dia (Wolfgang) berkata, 'Ayah, ayah, ayah… kita harus menyesuaikannya,” kata Armstrong kepada Stern.
“Dan kemudian Eddie mengatakan hal yang paling keren, itu seperti momen ayah-anak: dia berkata, 'Apakah kamu ingin mendengarkanku, atau kamu ingin aku mendengarkanmu?'. Ikatan seperti yang dimiliki ayah dan anak sebagai musisi, selalu melekat dalam diri saya sebagai hal yang indah,” tambah Billie Joe Armstrong.
Sebagai informasi, Eddie Van Halen adalah gitaris grup musik Van Halen asal Amerika Serikat.
Baca juga: Tak Pernah Cover Lagu Van Halen, Putra Eddie Van Halen Ungkap Alasannya
Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak inovasi permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an.
Eddie Van Halen lahir pada 26 Januari 1955, Amsterdam, Belanda dan meninggal pada 6 Oktober 2020 di California, Amerika.
Di Indonesia, grup musik Van Halen punya kesan tersendiri bagi penikmat musik, tak hanya dari segi karya tetapi juga ikatan emosional.
Baca juga: Wolfgang Van Halen Tolak Undangan Tampil di Grammy Awards dan Kecewa
Eddie Van Halen diketahui mempunyai darah Indonesia dari ibunya yang bernama Eugenia van Beers.
Eugenia Van Beers lahir pada tahun 1914 di Rangkasbitung, Banten. Eugenia van Beers adalah gadis keturunan Belanda – Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.