Robert Downey Jr Sebut Kesuksesan Oppenheimer Dampaknya Sangat Buruk bagi Christopher Nolan yang Introvert

KOMPAS.com – Aktor Robert Downey Jr mengklaim bahwa kesuksesan Oppenheimer telah menjadi “tragedi yang mengerikan” bagi Christopher Nolan, sutradara yang dikenal introvert.

Robert Downey melontarkan komentar tersebut saat menganugerahkan Trailblazer Award perdana kepada Christopher Nolan di Sundance Film Festival 2024 di Utah, Amerika.

Sundance Film Festival adalah sebuah ajang yang memberi penghargaan yang mengakui kontribusi sutradara terhadap pembuatan film independen.

Baca juga: Robert Downey Jr Menang Aktor Pendukung Terbaik di Golden Globe Awards 2024

“Secara rahasia, dia perlu semangatnya ditingkatkan,” canda Robert Downey Jr, dikutip Senin (22/1/2024).

“Dia agak sedih karena tragedi mengerikan menimpanya. Saya tidak bermaksud mengungkit hal ini, dan saya tahu ini sangat pribadi: Dia menjadi mudah dikenali di jalanan. Dia tersentak seolah-olah terkena api panas dari kenyataan baru dan paling tidak diinginkan ini,” tutur Robert Downey Jr menambahkan.

Baca juga: Christopher Nolan Menang Sutradara Terbaik Golden Globe Perdana Berkat Oppenheimer

Saat menerima penghargaan tersebut, Christopher Nolan mengakui dorongan yang diterima film terobosannya Memento dari pemutaran film Sundance pada tahun 2000.

“Dua minggu atau lebih di mana pembuatan film independen tidak hanya berarti model bisnis,” kata Nolan.

“Itu berarti sebuah aspirasi bagi para pembuat film. Artinya, sebagai sutradara, penulis, dan aktor, Anda diperlakukan sebagai seniman. Anda diberi kebanggaan atas kepenulisan atas apa yang telah Anda lakukan,” tambah Nolan.

Baca juga: Christopher Nolan Bantah Bakal Sutradarai Film James Bond

Ada pun, Oppenheimer mendominasi nominasi BAFTA minggu ini, dengan 13 nominasi, mengungguli Saltburn dan Barbie yang masing-masing mendapat lima nominasi.

Film ini memasuki musim penghargaan, juga meraih lebih banyak hadiah di Critics Choice Awards minggu lalu, meskipun pada kesempatan itu Cillian Murphy kalah dalam kategori Aktor Terbaik dari Paul Giamatti lewat film The Holdovers.

Namun, Cillian Murphy memenangkan penghargaan serupa di Golden Globes bulan ini.
Dalam pidato penerimaannya, yang disensor di televisi karena kata-kata kotor, dia berkata: “Saya orang paling beruntung yang masih hidup.”

Baca juga: Christopher Nolan Dikabarkan akan Sutradarai Dua Film James Bond

Pada bulan Desember 2023, dilaporkan bahwa Oppenheimer akan dirilis di bioskop-bioskop Jepang, meskipun ada kritik publik seputar subjek sensitif film tersebut.

“Bitters End akan merilis Oppenheimer karya Christopher Nolan di Jepang pada tahun 2024. Keputusan itu dibuat setelah berbulan-bulan melakukan dialog yang bijaksana terkait dengan pokok bahasan dan mengakui kepekaan khusus bagi kami orang Jepang,” seorang distributor mengumumkan.

Baca juga: Profil dan Biodata Sutradara Christopher Nolan

“Setelah pemutaran film, kami merasa Christopher Nolan telah menciptakan pengalaman sinematik unik yang melampaui penceritaan tradisional dan harus disaksikan di layar lebar. Kami mengundang penonton untuk menonton film ini dengan mata kepala mereka sendiri ketika datang ke Jepang,” tambah distributor yang tak dituliskan namanya itu.

Adapun, film Oppenheimer garapan sutradara Christopher Nolan tayang di bioskop Indonesia pada 19 Juli 2023.

Film ini telah mencetak banyak rekor box office dan sempat dirilis ulang di IMAX. Di box office global, film ini kini hampir mencapai angka 1 miliar dolar atau setara Rp 15,5 triliun.

Baca juga: Daftar Pemenang Golden Globe Awards 2024, Oppenheimer Mendominasi

Oppenheimer meraih banyak kesuksesan, terbaru di ajang Golden Globe dan mendominasi. Disebutkan, Oppenheimer juga akan berjaya di Piala Oscar atau Academy Awards. 

Film Oppenheimer berkisah tentang seorang fisikawan Amerika Serikat bernama J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) yang mengembangkan bom atom.

J. Robert Oppenheimer dikisahkan tengah mengerjakan Proyek Manhattan dan mengarahkannya pada penciptaan bom atom.

Namun, akhirnya bom atom buatannya digunakan untuk serangan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki yang menimbulkan banyak kematian atas populasi penduduk di tempat tersebut, J. Robert Oppenheimer pun dihantui penyesalan.