“Gue pikir, ‘wah, manis nih dan energi!’ Terus gue minum. Tiba-tiba gue kayak vertigo, pusing, enggak bisa lanjutin dan diinfus dibawa ke rumah sakit, baru besoknya lanjut lagi,” kata Rio.
Adegan tersebut akhirnya ditunda sampai Rio Dewanto pulih.
Rio memang menolak untuk menggunakan stuntman pada adegan pertarungan itu.
Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Ungkap Proses Perizinan Buat Ledakan Asli untuk Film 13 Bom di Jakarta
Perizinan soal bom
Angga Dwimas Sasongko menggunakan ledakan asli dalam film 13 Bom di Jakarta.
Menurutnya, perizinan membuat ledakan di film tak begitu sulit untuk dilakukan.
“Perizinan kami mendapat support dari pihak otoritas. Kami menjelaskan kira-kira gangguan seperti apa yang akan muncul dari adegan yang dilakukan,” ujar Angga.
Tak hanya soal ledakan, Angga juga menggunakan jalanan asli untuk adegan kejar-kejaran mobil.
Semua itu dilakukan dengan perizinan dan tanggung jawab yang besar.
Baca juga: 13 Bom di Jakarta Terinspirasi dari Teror Bom di Tangerang
Penampilan berbeda Rio Dewanto
Rio Dewanto mengubah penampilannya untuk
memerankan sosok Arok di film 13 Bom di Jakarta.
Ayah satu anak itu menumbuhkan janggut dan memasang anting di hidungnya.
Janggut tersebut rupanya sudah mulai dipanjangkan sejak Januari 2023.
Demi meyakinkan penonton, Rio pun memasang aksesori di hidungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.