King the Land Episode 15, Junho 2PM Menangis Setelah Bertemu dengan Ibunya

KOMPAS.com - Drama King the Land yang dibintangi oleh YoonA dan Junho 2PM telah memasuki episode 15 dan 16 pada Sabtu (5/8/2023) dan Minggu (6/8/2023) pekan ini.

Serial ini ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu di JTBC pada pukul 20.30 WIB dan dapat disaksikan melalui Netflix.

Di episode-episode sebelumnya, Gu Won (Junho) bergumul dengan traumanya tentang senyum palsu yang disebabkan oleh kenangan menyakitkan tentang ibunya yang hilang secara tiba-tiba ketika dia masih kecil. 

Baca juga: Kalahkan King The Land, Revenant Jadi Drama yang Paling Banyak Dibicarakan

Gu Won pun kembali ke Korea dan bekerja di hotel ayahnya, King Hotel, untuk mencari informasi tentang ibunya yang menghilang.

Namun, belakangan ia memutuskan untuk tidak memikirkannya lagi setelah mendengar temannya menjelaskan bahwa ia tidak punya pilihan selain meninggalkan kenangan pahit itu.

Di akhir episode 14 pekan lalu, Gu Won kaget melihat ibunya, Han Mi So (Nam Gi Ae), yang telah lama hilang tiba-tiba berdiri di hadapannya lagi.

Baca juga: King The Land Jadi Nomor 1 di Netflix, Yoona SNSD Ucapkan Terima Kasih

Dalam potongan gambar yang baru dirilis dari episode 15 King the Land pekan ini, Gu Won menghentikan langkahnya saat dia akhirnya bertemu ibunya kembali.

Tatapan Han Mi So penuh kerinduan sekaligus pahit saat dia melihat putranya kini sudah dewasa. 

Namun, senyum Gu Won yang lembut biasanya sangat berbeda ketika akhirnya bertemu ibunya kembali.

Ekspresi Gu Won justru sedingin es saat dia duduk untuk berbicara dengan ibunya untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun mereka tak bertemu.

Baca juga: Rating Menurun, Alur Drama King The Land Dinilai Membosankan dan Ketinggalan Zaman

Foto terakhir yang memilukan menunjukkan Gu Won menangis setelah berbincang dengan ibunya. 

Sementara, di hadapan ibunya, Gu Won berpura-pura mandiri dengan ekspresi tidak peduli pada pertemuannya dengan sang ibu.

Setelah berpisah dengan ibunya, Gu Won melepas topengnya.

Ia menangis tersedu-sedu sampai pada titik di mana dia harus bersandar ke dinding untuk berdiri dengan benar.