Bukti-bukti Inara Rusli di Sidang Cerai dengan Virgoun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang cerai lanjutan antara penyanyi Virgoun dan Inara Rusli dengan agenda pembuktian digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023).

Inara hadir didampingi ibu dan tim kuasa hukumnya untuk menunjukkan langsung bukti chat dari ponselnya.

Inara juga menyertakan bukti sebuah kunci hingga akan memberi hasil tes darah pada pekan depan.

Bukti chat tekanan psikis

Usai sidang, Inara mengatakan bukti yang dibawanya sangat banyak.

Salah satunya adalah bukti chat Virgoun kepada Inara yang berisi tekanan psikis.

"Bukti chat dia ke aku. Bukan enggak senonoh sih, lebih ke psikis," ujar Inara Rusli.

Baca juga: Kata Inara Rusli soal Sikap Keras Virgoun terhadap Anak-anaknya

Kuasa hukum Inara, Arjana Bagaskara, menambahkan bahwa ada bukti tertulis tentang perselingkuhan Virgoun dan peristiwa terkait lainnya.

Sepekan sebelumnya, Arjana sempat mengatakan ia dan tim telah menyiapkan 52 bukti untuk diserahkan ke majelis hakim.

Kunci misterius

Arjana kemudian menunjukkan sebuah kunci misterius.

"Sama kita sih mau nunjukin bukti ini ya. Bukti ini terkait hak asuh anak," ucap Arjana Bagaskara sambil mengangkat kunci tersebut di depan kamera.

Baca juga: Kuasa Hukum Inara Rusli Ungkap Bukti yang Bisa Menentukan Hak Asuh Anak

Arjana dan Inara juga bungkam ketika ditanya apakah kunci tersebut merupakan kunci borgol.

Inara juga memberi kode kepada Arjana untuk tidak menjelaskan lebih lanjut kunci tersebut.

Terkait kekerasan anak

Arjana membenarkan bahwa kunci tersebut terkait dengan kekerasan anak.

Sehingga bukti ini akan memperkuat permohonan hak asuh anak yang diinginkan Inara.

"Iya kekerasan, tapi untuk bisa membuktikan bahwa siapa yang paling berhak nih, ibu atau ayahnya kan harus dibuktikan dengan peristiwa sebelumnya. Selama ini pengasuhan dari Ibu Inara kepada anaknya seperti apa, dari Virgoun seperti apa. Kan masing-masing dibuktikan," jelas Arjana Bagaskara.

Baca juga: Inara Rusli Akan Beri Bukti Hasil Tes Darah Reaktif Hepatitis di Sidang Cerai dengan Virgoun

Arjana mengungkapkan, Virgoun justru sempat menyebut Inara berbuat kasar terhadap tiga anak mereka, tetapi ia meyakinkan bahwa kunci tersebut menjadi bukti sebaliknya.

Hanya saja, tidak ada bukti rekaman CCTV karena saat kejadian alat itu dimatikan.

"Sayangnya off, di-off-kan oleh seseorang," ungkap Arjana Bagaskara.

Hasil tes reaktif Hepatitis

Inara membenarkan bahwa ia membawa hasil tes darah dari laboratorium yang menunjukkan reaktif Hepatitis.

"Enggak, enggak HIV. He eh (Hepatitis)," ucap Inara Rusli.

Di tempat terpisah, Arjana menuturkan ia mau menghadirkan dokter sebagai saksi untuk menjelaskan hasil tes darah tersebut.

Baca juga: Inara Rusli Hadiri Sidang Cerai untuk Tunjukkan Bukti di Ponsel

"Kami berusaha akan hadirkan dokter yang akan memberikan penilaian itu untuk menilai secara kedokteran itu seperti apa, dan maksudnya apa, itu secara medis. Kami masih usahakan untuk menghadirkan," tutur Arjana Bagaskara.

Sikap keras Virgoun

Inara tak membantah sikap keras Virgoun terhadap ketiga anaknya.

"Namanya orangtua bukan malaikat, ada tempo-tempo, lagi down, lagi khilaf, emotional breakdown. Ya aku sih maklumin aja," kata Inara Rusli.

Menurut dia, tindakan main tangan Virgoun kepada anaknya adalah tindakan reflek.

Ia dan Virgoun sejak awal sepakat sama-sama tegas mendidik anak.

Baca juga: Tak Bantah Dituding 50 Kali Gonta-ganti ART, Inara Rusli: Aku Enggak Mau Maksain

"Dari awal kesepakatan berdua, satu pintu kalau anak salah, kita kompak negur anak jangan sampai ada satu yang negor satu belain. Gede kepala nanti (anak)," tutur Inara Rusli.

Akan tetapi, Inara meyakinkan dia tidak mendapat perlakuan KDRT.

Sidang cerai Inara dan Virgoun akan dilanjutkan Rabu pekan depan dengan masih beragendakan pembuktian.

Di sisi lain, Inara mengaku bingung dengan Virgoun yang baru-baru ini melaporkannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

Sebab, menurut Inara, terakhir ia bertemu Virgoun menyatakan ingin damai dengan harapan laporan dugaan perzinahan yang dilaporkan sang istri dicabut.