Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad: Aku Laki-laki Sangat Jarang Menangis, tapi Waktu Papa Pergi Dunia Terasa Berhenti Berputar

Kompas.com - 14/07/2023, 17:34 WIB
Andika Aditia

Penulis


KOMPAS.com – Presenter Raffi Ahmad menceritakan sisi lain dirinya yang tak pernah diungkapkan sebelumnya.

Sisi lain ini tak berkaitan dengan status Raffi Ahmad sebagai artis, melainkan sebagai manusia biasa yang juga bisa merasakan kesedihan dalam hidup.

Salah satu kesedihan mendalam yang pernah dialami Raffi Ahmad adalah kehilangan orang tersayang, yakni ayahnya Munawar Ahmad.

Baca juga: Raffi Ahmad: Punya Klub Sepak Bola seperti Ngurus Anak

Dari situ, Raffi Ahmad sadar, siapapun di dunia ini pasti akan merasakan kehilangan cepat atau lambat.

“Semua orang pasti akan merasakan kehilangan dan kehilangan itu tidak akan bisa kita hindari, besok, minggu depan, tahun depan, pasti akan merasakan kehilangan,” ucap Raffi Ahmad seperti dikutip dari kanal YouTube Sinemaku Pictures, Jumat (14/7/2023).

Raffi Ahmad mengakui, saat ayahnya meninggal dunia, dirinya betul-betul merasakan kesedihan dan kehilangan yang besar.

Baca juga: Raffi Ahmad Joget Shalala Bareng Taeyong NCT

Bahkan, tanpa disadari, Raffi Ahmad sampai meneteskan air mata, sesuatu hal yang sebenarnya sangat jarang terjadi padanya.

Raffi Ahmad merasa hidupnya seperti berhenti tiba-tiba saat ayahnya meninggal dunia.

“Sebagai seorang lelaki aku jarang banget menangis tetapi aku pernah menangis merasa dunia berhenti berputar saat aku merasa kehilangan papa aku,” ucap Raffi Ahmad.

Baca juga: Raffi Ahmad Harap Syahnaz Sadiqah Bisa Ambil Hikmah dari Kasus Perselingkuhan

Salah satu kenangan terindah Raffi Ahmad dengan Munawar Ahmad adalah momen ketika dirinya masih kecil dan masih tinggal di Bandung.

Kala itu, kata Raffi Ahmad, dirinya adalah orang yang malas mengantre, tetapi demi menemani ayahnya yang sangat menyukai martabak, dirinya rela mengantre agar bisa melihat ayahnya memakan martabak kesukaan.

“Ada satu merek martabak Bandung itu papa aku suka banget dan selalu ngantre, tapi papa aku selalu mau nemenin karena papa aku suka banget, nah aku beli satu box itu Cuma makan berdua aja,” ucap Raffi Ahmad.

Baca juga: Tanggapi Video Syahnaz Sadiqah dan Jeje, Raffi Ahmad: Proses Pendewasaan untuk Mereka

Kata Raffi Ahmad, martabak kini adalah makanan yang bisa menjadi medium untuk mengingat kembali kenangan dan menyalurkan kerinduan dirinya dengan mendiang ayahnya.

Saat mengunyah martabak, Raffi Ahmad seperti memutar kembali waktu bersama ayahnya dahulu.

“Itu kenangan aku sama papa,” ucap Raffi Ahmad.

Diketahui, ayah Raffi Ahmad yakni Munawar Ahmad lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 30 Desember 1958 dan wafat di Bandung pada 11 Juli 2006.

Baca juga: Diam-diam Sering Membantu Orang Lain, Raffi Ahmad Akui Ingat Pesan Almarhun Ayahnya

Munawar Ahmad menikah dengan Amy Qanita pada 1986 dan dikaruniai tiga anak, yakni Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com