Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Memeras, Keluarga Korban yang Ditabrak Anak Ira Riswana Siapkan Bukti Chat

Kompas.com - 09/05/2023, 18:26 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga almarhum M Syamil, korban tabrak Maulana Malik Ibrahim, anak artis Ira Riswana menyiapkan bukti chat terkait tudingan mereka memeras dalam permintaan ganti rugi.

Bukti tersebut berupa chat dan diserahkan saat gelar perkara kasus di Polres Jakarta Selatan.

"Jadi kan kemarin ada dugaan katanya kami memeras nanti kami buktikan kami memeras atau tidak," kata kuasa hukum keluarga Syamil, Rizky Sianipar, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Gelar Perkara Hari Ini, Keluarga Korban yang Ditabrak Anak Ira Riswana Bawa Dokumen Bukti ke Polisi

Menurut Rizky, ada beberapa pemberitaan yang menyebut bahwa keluarga Syamil melakukan pemerasan karena meminta uang dalam nominal tertentu.

"Sekian, sekian, ini, ini. Padahal kami punya bukti chat, makanya nanti kami konfirmasi ini chat dari siapa ke siapa," tutur Rizky Sianipar.

Pada awal April lalu, Ira mengungkap bahwa ia diancam dan diperas oleh keluarga korban.

Baca juga: Ibu Pelajar SMA yang Ditabrak Anak Ira Riswana Buka Suara, Tuntut Keadilan

Diberitakan sebelumnya, pihak Maulana Malik Ibrahim telah memberi uang belasungkawa Rp 15 juta, tetapi keluarga Syamil meminta dibuatkan masjid.

Sebagaimana diketahui, Maulana Malik Ibrahim mengendari mobil Mercy dari arah kawasan Mampang usai pulang dari kantor temannya pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Tiba-tiba motor yang ditumpangi Bayu dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak hingga terjadi kecelakaan.

Baca juga: Biodata Ira Riswana, Aktris yang Menikah dengan Polisi

Kecelakaan ini membuat Syamil tewas di tempat. Sementara, Bayu kritis lalu dirawat di RSUD Pasar Minggu.

Anak Ira sudah diperiksa oleh kepolisian, tetapi belum ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com