Menang Gugatan, Ed Sheeran Rilis Album Baru Bertajuk Subtract

JAKARTA, KOMPAS.com - Ed Sheeran merilis album barunya bertajuk - (Subtract) di bawah Asylum dan Atlantic pada Jumat (5/5/2023).

Album yang ditulis Sheeran selama beberapa tahun belakangan itu berlatar belakang kesedihan dan harapan pribadinya.

Tak sendirian, Sheeran bekerja sama dengan Aaron Dessner dalam penulisan dan proses produksi.

Mereka mulai memproduksi Subtract sejak Februari 2022.

Baca juga: Putusan Final Kasus Plagiat Ed Sheeran, Pengadilan: Tidak Terbukti

Bicara tentang album - (Subtract), Ed Sheeran menekankan bahwa prosesnya penuh dengan lika-liku.

"Saya telah mengerjakan Subtract selama satu dekade, mencoba memahat album akustik yang sempurna, menulis dan merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang apa yang saya pikirkan," kata Sheeran dalam rilis pers dikutip pada Jumat.

"Pada awal 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan akhirnya cara saya memandang musik dan seni," lanjutnya.

Di tengah keterpurukan itu, musik menjadi terapi tersendiri bagi Ed Sheeran.

Baca juga: Ed Sheeran Sedih Tak Bisa Hadiri Pemakaman Nenek karena Sidang Gugatan Lagu Thinking Out Loud

"Menulis lagu adalah terapi saya. Hal ini membantu saya memahami perasaan saya. Saya menulis tanpa memikirkan lagu-lagunya seperti apa, saya hanya menulis apa pun yang mengalir," ujarnya.

Album terbaru Sheeran dirilis setelah penyanyi asal Inggris itu baru saja dinyatakan menang atas gugatan lagunya, "Thinking Out Loud".

Putusan itu tertuang dalam sidang di pengadilan federal New York, AS, Kamis (4/5/2023) waktu setempat.

Baca juga: Ed Sheeran Menang, Lagu Thinking Out Loud Dinyatakan Tidak Menjiplak

"Saya jelas sangat senang dengan hasil kasus ini, dan sepertinya saya tidak akan harus pensiun dari pekerjaan saya," ucap Sheeran.

Ed Sheeran akan memulai musim kedua Apple Music Live pada Rabu pekan depan dengan menampilkan album Subtract secara penuh untuk pertama kalinya bersama Aaron Dessner.