KOMPAS.com- Pengunduran diri penasihat keamanan nasional Korea Selatan, Kim Sung Han satu bulan sebelum pertemuan puncak Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dengan presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden turut menyeret nama BLACKPINK. Kekhawatiran meningkat atas kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Suk Yeol ke Amerika Serikat bulan depan.
Menurut sumber, AS mengusulkan penampilan bersama grup K-pop BLACKPINK dan penyanyi-penulis lagu Amerika Lady Gaga selama kunjungan kenegaraan Yoon.
Tapi Kim dilaporkan gagal menyampaikan proposal tersebut kepada Yoon tepat waktu, menyebabkan kemungkinan penundaan dalam persiapan kunjungan kenegaraan 26 April 2023.
Baca juga: YG Entertainment Tanggapi Kabar BLACKPINK Akan Tampil dengan Lady Gaga di AS
Berbagai sumber di dalam dan di luar kantor kepresidenan menyatakan pengunduran diri tersebut adalah hasil dari kebingungan yang memuncak antara kantor dan Kementerian Luar Negeri saat mempersiapkan acara diplomatik Yoon baru-baru ini.
"Ada beberapa desas-desus tentang kebingungan yang ada antara kementerian dan kantor kepresidenan," kata seorang pejabat blok yang berkuasa.
"Sehingga presiden dapat memilih untuk meluncurkan perombakan pembantu diplomatiknya dalam waktu dekat menjelang pemilihan umum tahun depan, yang mungkin melibatkan kepergian Menteri Luar Negeri Park Jin dari jabatannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan," lanjutnya.
Meskipun mantan penasihat keamanan nasional mengatakan dia berharap diplomasi negara dan urusan negara tidak akan terpengaruh oleh "kontroversi yang berasal dari saya," para ahli mengatakan ini dapat memberi AS kesan negatif terhadap kemampuan diplomatik Korea Selatan.
"Dengan satu bulan tersisa sebelum kunjungan kenegaraan, penggantian mereka jelas akan berdampak buruk pada KTT," ujar Kim Joon Hyung, seorang profesor di Handong Global University dan mantan rektor Akademi Diplomatik Nasional Korea.
Dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan, Rabu, Direktur Keamanan Nasional Kim Sung Han mengumumkan pengunduran dirinya.
Dalam waktu kurang dari satu jam, kantor kepresidenan mengumumkan bahwa Cho Tae Yong, duta besar Seoul untuk AS, akan menggantikan Kim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.