KOMPAS.com - Agensi HYBE resmi menerima tawaran Kakao dan menjual seluruh saham SM Entertainment yang mereka miliki pada Jumat (24/3/2023).
Dilansir Variety, HYBE memutuskan menjual 3.737.237 saham SM Entertainment yang dimilikinya seharga 567 miliar won atau setara dengan Rp 6,6 triliun.
Langkah tersebut menyusul pengakuan "kekalahan" HYBE dari Kakao dalam mengakuisisi SM Entertainment.
Pada Februari lalu, HYBE membeli 14,8 persen saham SM Entertainment dari pendiri lalu, dipimpin oleh Lee Soo Man.
Ketika itu HYBE diprediksi membeli sisa 3 persen tranche yang dimiliki oleh Lee sesuai dengan kondisi yang disepakati.
Mereka kemudian meluncurkan penawaran terbuka kepada pemegang saham lain untuk membeli 15 persen saham.
Baca juga: Tak Mau Pasar Memanas, HYBE Hentikan Proses Akuisisi SM Entertainment
Namun, manajemen SM Entertainment menentang pembelian saham oleh HYBE dan memanfaatkan Kakao.
Hal tersebut termasuk kesepakatan distribusi konten dan penjualan saham obligasi yang baru diterbitkan kepada Kakao.
Sementara itu, pengadilan melarang SM membuat saham baru dengan tujuan menggagalkan upaya HYBE.
Kakao lalu membalas dengan tawaran yang jauh lebih tinggi kepada semua pemegang saham, yaitu hingga 35 persen dari ekuitas SM yang ada saat ini.
Baca juga: Kisruh SM Entertainment soal Pembelian Saham oleh Kakao dan HYBE
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.