Tolak Ide Hologram Chester Bennington Saat Konser, Mike Shinoda: Menyeramkan

KOMPAS.com- Mike Shinoda dari Linkin Park tak tertarik menampilkan hologram Chester Bennington, vokalis mereka yang telah meninggal karena bunuh diri tahun 2017.

Meskipun teknologi telah memungkinkan pelaksanaan tur hologram menjadi lebih tajam dari sebelumnya, beberapa aspek eksistensial dari pertunjukan tersebut masih menjadi daya tarik utama bagi banyak musisi.

Seperti disampaikan Mike Shinoda belum lama ini saat mengobrol dengan 94.5 The Buzz.

Shinoda mengatakan dia tidak tertarik dengan hologram Bennington setelah pembawa acara radio mengatakan dia akan membayar "uang besar" untuk melihatnya.

"Itu menyeramkan," ujarnya.

Baca juga: Peringati Empat Tahun Meninggalnya Chester Bennington, Talinda Bennington: Kamu Selalu Membuat Segalanya Lebih Baik

“Bahkan jika kita tidak berbicara tentang (Linkin Park), jika kita tidak berbicara tentang Chester, yang…itu adalah subyek yang sangat sensitif, dan kita akan memiliki perasaan tentang bagaimana kita akan mewakilinya," lanjutnya.

Karena alasan itu, Mike sama sekali tidak ingin menghadirkna Chester dalam hologram di penampilan mereka.

"Bagi saya, itu jelas tidak. Saya tidak suka itu," kata Mike.

Dia juga berbicara dari sudut pandang seorang penggemar, merujuk pada tur 'Voyage' yang dihasilkan komputer ABBA.

Baca juga: Slank Kenang Momen Tampil di MTV Asia Aid 2005, Salah Lagu dan Bertemu Chester Bennington

"Mereka semua masih di sini, namun mereka ingin melakukannya dengan cara ini karena mereka ingin membawamu kembali ke saat di mana lagu-lagu itu masih baru dan di era apa pun itu," jelasnya.

“Saya mengerti. Saya melihat bahwa, bahkan dalam keadaan seperti itu, saya tidak yakin secara pribadi saya akan membeli tiket pertunjukan," imbuhnya.

Memahami permintaan para penggemar yang berduka, Mike kemudian mengatakan itu belum tentu jadi perwakilan keinginan semua orang.

"Masalah dengan internet sekarang adalah semua orang berpikir bahwa segalanya untuk semua orang," ucap Mike.

"Yang saya maksud adalah semua orang merasa mereka perlu ikut campur. Itu bukan cara dunia bekerja," lanjutnya.

Sekali lagi Mike menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan keinginan sebagian orang kemudian dinilai sebagai perwakilan suara semua penggemar Linkin Park.