JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ammar Zoni menyebut dirinya adalah korban dari narkoba.
Dalam jumpa pers, Ammar berterima kasih kepada kepolisian yang sudah berupaya memberantas peredaran narkoba.
"Saya berharap semoga, bisa diberhentikan secepatnya (peredaran narkoba) agar tidak ada lagi korban-korban seperti saya," ucap Ammar Zoni.
Baca juga: Ammar Zoni Harap Penangkapan Keduanya Ini Jadi Pelajaran Artis Lain
Sebelumnya, Ammar Zoni meminta maaf kepada istrinya, Irish Bella, keluarga, dan masyarakat.
"Pertama-tama, saya mau minta maaf kepada istri saya, maafkan saya...," kata Ammar dengan wajah tertunduk dan tak kuasa menahan tangisnya.
Ammar Zonni berharap kasusnya bisa menjadi pelajaran banyak pihak, terutama rekan-rekan artis lainnya.
Baca juga: Menangis, Ammar Zoni Minta Maaf kepada Irish Bella
Dengan kepala tegak, Ammar Zoni juga mengakui kesalahannya.
"Saya dikenal dengan prestasi saya, begitupun saya dikenal dengan kesalahan yang saya buat. Saya tidak takut mengakui saya salah," kata Ammar.
Diberitakan sebelumnya, Ammar Zoni ditangkap oleh polisi pada Rabu, 8 Maret 2023, malam di kediamannya di Sentul, Jawa Barat.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy mengatakan, penangkapan Ammar Zoni berawal dari pengembangan usai polisi menangkap sopirnya lebih dahulu.
Ammar Zoni ditangkap bersama dua orang lain berinisial M dan RH.
Baca juga: Ammar Zoni Pernah Ikut Deklarasi Anti Narkoba Tahun 2018
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memastikan ketiganya positif telah mengonsumsi narkoba.
"Ketiga tersangka sudah dites urin, hasilnya positif metafetamine dan amfetamine," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Dari penangkapan ini polisi mengamankan barang bukti dari ketiga tersangka berupa 2 bungkus klip plastik bening, berisi sabu dengan berat 1,04 gram, kemudian satu buah handphone berwarna silver, satu unit handphone Samsung, dan iPhone.
Ammar Zoni dan kedua tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 UU Narkotika.