Polisi Ungkap Fakta di Balik Temuan Bagian Tubuh Abby Choi dalam Panci Sup

KOMPAS.com- Polisi ungkap kondisi kepala Abby Choi yang mereka temukan dalam panci sup.

Menurut Inspektur Alan Chung Nga-lun dari unit kejahatan regional Kowloon West, kondisi kepala Abby Choi yang ditemukan hanya tersisa tengkorak dan beberapa tulang.

Alan mengatakan bahwa kepala itu direbus hingga hanya tersisa bagian tengkoraknya.

"Ketika kami menemukan dua panci sup di lokasi kejadian, salah satu panci berukuran dalam 50 sentimeter dan diameter 40 sentimeter," ujar Alan.

"(Panci itu) hampir penuh dan tertutup lemak tebal, beberapa lobak hijau dan wortel serta daging yang diyakini daging manusia," lanjutnya.

Baca juga: Fakta Apartemen Bernilai Miliaran yang Diduga Jadi Pemicu Aksi Pembunuhan dan Mutilasi Abby Choi

Disebutkan juga, rambut Abby Choi dan daging telah terpisah dari tengkorak setelah dimasak dalam waktu yang lama.

Dia mengatakan petugas tidak segera mengaduk isi panci sup pada hari Jumat karena mereka ingin melindungi barang bukti dan ahli forensik baru mulai memeriksanya setelah mendapat izin dari pejabat peradilan Minggu (25/2/2023).

Diyakini bahwa seseorang mencoba menghancurkan tengkorak itu tetapi tengkorak itu relatif utuh. Panci lainnya diisi dengan tulang selangka dan daging Choi.

Alan juga mengatakan dari pemeriksaan forensik ditemukan luka fatal di sisi kanan tengkorak Choi yang kemungkinan disebabkan oleh benda keras.

Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Abby Choi

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pencarian bagian tubuh Abby Choi yang lain, yaitu torso dan lengan.

Kabar hilangnya Abby Choi ini diterima polisi pada hari Rabu (22/2/2023), menyusul laporan bahwa dia tidak terlihat sejak sehari sebelumnya.

Saat melakukan penyelidikan, termasuk pada mantan suami Abby Choi, Alex Kwong, polisi mencurigai keluarga Kwong yang memberikan pernyataan palsu.

Pembunuhan Abby disebut telah direncanakan dengan cermat, menggunakan alat-alat seperti alat pengiris daging dan gergaji listrik yang ditemukan di sebuah rumah daerah Lung Mei yang disewa oleh ayah Kwong. 

Diduga penyebab aksi pembunuhan itu direncakanan setelah Ayah Kwong disebut tidak puas dengan upaya penjualan apartemen Choi senilai sekitar 72,8 juta dollar Hong Kong (sekitar Rp 141 miliar) yang terdaftar atas namanya.

Selain Alex, dua anggota keluarga lainnya, termasuk kakak, ayah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan ibunya hanya dijerat dengan pasal penghalangan penyelidikan. Pada 8 Mei, keempat anggota keluarga yang didakwa akan kembali ke pengadilan untuk diadili.