Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimutilasi Mantan Suami, Bagian Tubuh Abby Choi Ditemukan dalam Panci

Kompas.com - 27/02/2023, 07:45 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Polisi menemukan kepala Abby Choi, sosialita dan influencer Hong Kong berusia 28 tahun, di salah satu dari dua panci besar berisi sup.

Dalam jumpa pers pada Minggu malam (26/2/2023), penyelidik polisi mengonfirmasi bahwa mereka menemukan bagian tubuh Abby di dalam salah satu dari dua panci besar.

Panci itu mereka ambil pada hari Jumat dari dalam sebuah rumah di distrik Tai Po, pedesaan Hong Kong tempat dia dikatakan telah dibantai.

Mereka meyakini, bagian tubuh dalam panci itu milik Choi, tetapi tes DNA diperlukan untuk memastikannya.

Baca juga: Model Abby Choi Dimutilasi, Mantan Suami Ditangkap Saat Berusaha Melarikan Diri

Kedua panci itu disebut penuh terisi sup dan daging cincang yang diyakini sisa-sisa bagian tubuh manusia. Ada juga wortel dan lobak hijau di dalamnya.

Panci tersebut dibawa ke kamar mayat pada hari Sabtu. Pada hari Minggu, ahli forensik mulai memeriksa isinya.

Saat itulah mereka menemukan kepala dan tulang rusuk, dan tampaknya seseorang telah mencoba untuk memukul kepalanya, menurut salah satu laporan media.

Polisi terus mencari bagian tubuh yang masih hilang, termasuk tangan.

Baca juga: Temuan Baru Kasus Mutilasi Abby Choi

Bagian tubuh kaki Abby Choi ditemukan dalam lemari es pada hari Jumat di rumah Tai Po.

Alat pengiris daging, gergaji listrik, palu, pelindung wajah, dan jas hujan hitam juga ditemukan di tempat kejadian.

Mantan suami Choi, Alex Kwong, ditangkap pada hari Sabtu, tetapi belum didakwa.

Dia dilaporkan telah dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth setelah mengeluh tidak enak badan.

Alex ditangkap di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau saat dia mencoba melarikan diri, konon dengan uang tunai dan jam tangan mewah senilai 4,5 juta dolar HongKong atau sekitar Rp 8,7 miliar.

Ayah dan kakak laki-lakinya juga didakwa dengan pembunuhan.

Ibunya yang berusia 63 tahun juga ditangkap dan didakwa menghalangi kasus tersebut. Mereka akan hadir di pengadilan setempat pada hari Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com