Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Clara Shinta soal Mobilnya Dirampas Debt Collector, Beli Cash hingga Laporan Polisi Berlanjut

Kompas.com - 24/02/2023, 09:07 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleb TikTok Clara Shinta akhirnya buka suara mengenai kisruh dengan debt collector perihal mobilnya diambil paksa.

Diketahui, baru-baru ini sebuah video viral memperlihatkan Clara Shinta adu argumen dengan beberapa debt collector soal penarikan mobil.

Video itu pun langsung menuai respons beragam komentar warganet.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

Baca juga: Tak Hanya Rampas Mobil, 7 Debt Collector Juga Ancam Bunuh Sopir Clara Shinta

1. Beli mobil cash

Clara Shinta menegaskan bahwa dia membeli mobil Toyota Alphard itu secara cash atau tunai.

Clara pun merasa bingung ketika ada debt collector yang hendak mengambil mobilnya secara paksa.

Kendati begitu, setelah diusut rupanya penarikan mobil itu diduga ada hubungannya dengan mantan suami Clara.

Pasalnya BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) sempat dititipkan mantan suaminya kepada orang lain.

Baca juga: Polisi Pastikan Clara Shinta Tak Tunggak Cicilan Mobil, Tetapi BPKB Digadaikan Tanpa Izin

Hal ini yang memunculkan dugaan adanya penggelapan.

“(Sertifikat) atas nama orang lain karena mobil tersebut aku beli cash. Tapi kalau untuk secara kepemilikan itu semua punya aku karena aku beli pakai uang aku sendiri full cash,” kata Clara Shinta ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Clara menegaskan bahwa ia memiliki bukti pembelian mobil tersebut.

“Bukti pembayarannya juga sih di rekening aku,” tutur Clara.

Baca juga: “Debt Collector” Hendak Laporkan Clara Shinta soal Pemalsuan Dokumen, Kapolda Metro Tolak Laporan Balik

2. Mobilnya sudah di tangan

Clara Shinta memastikan mobil miliknya sudah berada di tangan lengkap dengan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

Adapun mobil itu sudah kembali setelah Clara menyelesaikan dengan membayar utang mantan suaminya.

“Tanggal 11 (mobilnya kembali) setelah itu BPKB. Jadi full itu sudah balik ke aku mobilnya,” kata Clara.

“Kalau yang aku bayar sekitar Rp 267 juta,” ujar Clara menambahkan.

Baca juga: Clara Shinta Apresiasi Polisi Tangkap Debt Collector Perampas Mobilnya

3. Laporan polisi tetap berlanjut

Meskipun mobil miliknya telah kembali, Clara menyebut laporan polisi terkait kericuhan dengan debt collector tetap berlanjut.

Sebagaimana diketahui, Clara Shinta sempat ke Polda Metro Jaya pada 20 Februari 2023 untuk melaporkan kasus perampasan mobil oleh puluhan debt collector.

Laporan Clara Shinta sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya

“Itu (laporan) masih diproses sama pihak kepolisian. Paling nanti tinggal tunggu update-annya aja,” kata Clara.

Baca juga: Clara Shinta Sebut Mobilnya Sudah Kembali setelah Ditarik Debt Collector

Adapun laporan itu terus berlanjut agar menjadi sebuah pembelajaran dan tidak terjadi hal serupa.

“Semoga ke depannya bisa lebih bijak lagi dalam bertindak, apa pun itu. Meskipun mungkin ya kita enggak tahu juga pihak debt collector ditugaskan,” tutur Clara.

“Cuma kalau bisa lebih bijak, diperhitungkan tindakan apa yang harus mereka lakukan gitu sih, enggak menimbulkan masalah besar sampai seperti ini,” tambah Clara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com