Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Clara Shinta soal Mobilnya Dirampas Debt Collector, Beli Cash hingga Laporan Polisi Berlanjut

Diketahui, baru-baru ini sebuah video viral memperlihatkan Clara Shinta adu argumen dengan beberapa debt collector soal penarikan mobil.

Video itu pun langsung menuai respons beragam komentar warganet.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Beli mobil cash

Clara Shinta menegaskan bahwa dia membeli mobil Toyota Alphard itu secara cash atau tunai.

Clara pun merasa bingung ketika ada debt collector yang hendak mengambil mobilnya secara paksa.

Kendati begitu, setelah diusut rupanya penarikan mobil itu diduga ada hubungannya dengan mantan suami Clara.

Pasalnya BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) sempat dititipkan mantan suaminya kepada orang lain.

Hal ini yang memunculkan dugaan adanya penggelapan.

“(Sertifikat) atas nama orang lain karena mobil tersebut aku beli cash. Tapi kalau untuk secara kepemilikan itu semua punya aku karena aku beli pakai uang aku sendiri full cash,” kata Clara Shinta ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Clara menegaskan bahwa ia memiliki bukti pembelian mobil tersebut.

“Bukti pembayarannya juga sih di rekening aku,” tutur Clara.

2. Mobilnya sudah di tangan

Clara Shinta memastikan mobil miliknya sudah berada di tangan lengkap dengan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

Adapun mobil itu sudah kembali setelah Clara menyelesaikan dengan membayar utang mantan suaminya.

“Tanggal 11 (mobilnya kembali) setelah itu BPKB. Jadi full itu sudah balik ke aku mobilnya,” kata Clara.

“Kalau yang aku bayar sekitar Rp 267 juta,” ujar Clara menambahkan.

3. Laporan polisi tetap berlanjut

Meskipun mobil miliknya telah kembali, Clara menyebut laporan polisi terkait kericuhan dengan debt collector tetap berlanjut.

Sebagaimana diketahui, Clara Shinta sempat ke Polda Metro Jaya pada 20 Februari 2023 untuk melaporkan kasus perampasan mobil oleh puluhan debt collector.

Laporan Clara Shinta sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya

“Itu (laporan) masih diproses sama pihak kepolisian. Paling nanti tinggal tunggu update-annya aja,” kata Clara.

Adapun laporan itu terus berlanjut agar menjadi sebuah pembelajaran dan tidak terjadi hal serupa.

“Semoga ke depannya bisa lebih bijak lagi dalam bertindak, apa pun itu. Meskipun mungkin ya kita enggak tahu juga pihak debt collector ditugaskan,” tutur Clara.

“Cuma kalau bisa lebih bijak, diperhitungkan tindakan apa yang harus mereka lakukan gitu sih, enggak menimbulkan masalah besar sampai seperti ini,” tambah Clara.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/02/24/090707066/pernyataan-clara-shinta-soal-mobilnya-dirampas-debt-collector-beli-cash

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke