JAKARTA, KOMPAS.com- Pasangan Sara Wijayanto dan Demian Aditya dikenal dekat dengan misteri atau horor.
Konten-konten yang dibuat dengan judul Diary Misteri Sara di kanal YouTube Sara Wijayanto menoreh kesuksesan. Bahkan kini kanal YouTube Sara Wijayanto sudah mendapat 9,5 juta subscriber.
Di balik kesuksesannya, Sara dan Demian bernostalgia pada tahun 2018 lalu saat awal mereka membuat konten Diary Misteri Sara.
“Dulu kita kamera cuma satu, clip on satu, lampunya pakai lampu ponsel,” ujar Sara di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
Sampai akhir konten Diary Misteri Sara ini makin berkembang seiring berjalannya waktu. Perlengkapan yang dimiliki oleh tim YouTube-nya pun makin banyak.
Bahkan, kini Sara dan Demian tak sendiri. Ada juga Wisnu Hardana, dan Fadi Iskandar yang juga ikut mengisi konten Diary Misteri Sara.
“Jujur sih kalau mengingat semuanya lagi kita pelan pelan bisa grow, oh bisa beli nih kamera satu lagi, nambah lagi nih clip on satu lagi. Sampai terus itu kan pasti ada prosesnya dan Fadi tidak pernah meninggalkan kita,” kata Sara.
Baca juga: Profil Sara Wijayanto: Biodata, Istri Demian, dan Karier
Demian menimpali bahwa awalnya konten YouTube Diary Misteri Sara itu hadir karena istrinya rindu dengan program TV yang pernah dipandu olehnya. Adapun program TV itu berisi konten-konten horor dan misteri.
“Sarah bilang sedih banget (programnya berhenti) padahal ia sudah heart and soul-nya di acara itu. Dia bilang kenapa enggak bikin sendiri aja. Akhirnya ya udah mulai (buat YouTube),” ucap Demian.
Fadi Iskandar yang menjadi co-host sekaligus saksi perjalanan Diary Misteri Sara ini mengungkap kendala yang pernah dilewatinya.
“Ya itu, gua ngelihat kamera satu, benar-benar terbatas, jadi kalo ngomong terutama suara Wisnu kecil ya. Jadi kalau aku ngomongnya gini microphone- nya di mbak tetep nyampai. Jadi Wisnu kalau ngomong harus dekat sama mba. Jadi kayak mic berjalan mba. Sedih ya kalo diingat-ingat,” kata Fadi.
Menambah pernyataan Fadi, Demian bersyukur akhirnya Diary Misteri Sara berkembang di YouTube, bahkan kini ada aplikasinya sendiri.
“Itu lah cerita kita yang akhirnya mengingat bahwa kita pernah dulu seperti itu dan kita bersyukur sudah sampai sekarang,” ucap Demian.
“Dan semoga bisa semakin baik dan belajar banyak lagi dan bikin sesuatu lagi yang baru,” tutur Sara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.