Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Langsung Pemilik Akun Mandi Lumpur yang Minta Rp 200 Juta, Jhon LBF: Kalau Tidak Dihentikan, Akan Saya Polisikan

Kompas.com - 20/01/2023, 07:43 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kreator konten dan pengusaha sukses Jhon LBF, bertemu langsung dengan pemilik akun mandi lumpur yang sebelumnya meminta uang Rp 200 juta sebagai ganti mereka menghentikan aktivitas mandi lumpur di TikTok.

Saat dipertemukan, Jhon mengaku marah melihat konten yang dibuat pemilik akun TikTok TM Mud Bath itu.

"Marah, sangat marah, sangat kecewa, sangat melukai hati saya," kata Jhon dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Orangtua itu khususnya ibu, harus dimuliakan, ditinggikan derajatnya, bukan dieksploitasi dengan cara yang saya bilang tidak beradab," sambungnya.

Baca juga: Sultan Akhyar, Sosok di Balik Konten TikTok Orang Tua Mandi Lumpur yang Viral Tak Mau Disebut Mengemis Online

Jhon yang tahu akun tersebut dari followers-nya, akhirnya membuat video stitch dengan pemilik akun TM Mud Bath, Sultan Akhyar.

Dia menawarkan pekerjaan sebagai ganti untuk menghentikan kegiatan mandi lumpur.

Tapi, Sultan justru meminta uang ganti Rp 200 juta dari Jhon,

Sultan beralasan uang itu akan digunakan untuk melunasi utang warga di desanya yang memang sudah rutin ikut live bahkan mengantre demi mendapat giliran.

Menanggapi permintaan Sultan itu, Jhon yang akhirnya bertemu langsung dengan Sultan, mengaku kecewa.

Baca juga: Minta Aktivitas Live Streaming Mandi Lumpur di TikTok Dihentikan, Jhon LBF Justru Dimintai Uang Rp 200 Juta

"Yang saya sesalkan adalah, bukannya kamu respons dengan baik penawaran saya, malah kamu bikin stitch video lagi yang seolah-olah anda meras saya," ujar Jhon.

"Saya pertegas hari ini, kalau aktivitas anda tidak dihentikan, anda akan saya polisikan, itu tegas saya sampaikan," sambungnya tegas.

Dalam rasa kecewanya, Jhon mengatakan bahwa padahal dia memikirkan masa depan Sultan, dia juga yang akan menanggung semua biaya transportasi dari Lombok, kota asal Sultan menuju Jakarta, bahkan menyediakan tempat tinggal.

Dia juga akan tetap mendukung seandainya Sultan tetap ingin bermain media sosial sembari bekerja di perusahaan miliknya.

"Saya yakin beliau ini pasti tidak menginginkan kegiatan-kegiatan seperti itu dari hati kecil beliau," ujar Jhon.

"Makanya saya coba bantu support apa yang bisa saya bantu, melalui mempekerjakan atau apa lah, tapi bukan dengan cara brutal minta uang Rp 200 juta," sambungnya.

Mendengar pernyataan Jhon, sambil tersenyum Sultan mengaku kemarin mengatakan hal itu karena tidak tahu bagaimana dapat uang untuk pergi ke Jakarta.

"Saya pengin sekali, kemarin saya cuma berpikir, kalau enggak saya tanggapi lewat tag, tujuannya pengin kerja tapi agak jauh, tidak ada yang bisa jemput saya ke sini," ujar Sultan.

Sebagai informasi, Sultan Akhyar merupakan orang di balik aktivitas live streaming di TikTok mandi lumpur.

Banyak diantara mereka yang terlibat dalam konten tersebut adalah orang-orang yang sudah tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com