Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Venna Melinda Diduga Alami KDRT, Ibunya Curigai Raut Wajah Sang Anak

Kompas.com - 14/01/2023, 13:59 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati, mengaku sudah mencurigai raut wajah putrinya dua bulan belakangan ini yang berbeda sebelum terjadinya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan.

Namun, ibunda Venna Melinda mencoba tetap tenang hingga akhirnya kasus KDRT itu mencuat.

“Saya melihat mimiknya Venna dua bulan ini, kenapa kamu begini, kenapa kamu tidak seperti biasanya. Ini jawabannya dua bulan, saya tuh sayang,” kata Ni Made Ayu Rachmawati dikutip Kompas.com dalam YouTube Cumicumi, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Ferry Irawan Diduga KDRT Putrinya, Ibunda Venna Melinda: Saya Terpukul

Ni Made Ayu Rachmawati mengaku tak mengetahui permasalahan keluarga anaknya, sebab Venna sendiri tak pernah bercerita.

“Enggak pernah cerita, ya sudahlah yang penting Venna selamat,” ujar Ni Made Ayu Rachmawati.

Lebih lanjut atas kejadian ini, Ayu Rachmawati mengaku kecewa dengan Ferry Irawan. Apalagi jika dia mengingat janji manis yang pernah diucapkan Ferry terhadap Venna.

“Enggak bisa jawab saya masih terpukul. Kok bisa melakukan itu. Kalau lihat bicaranya janjinya,” tutur Ni Made Ayu Rachmawati.

Baca juga: Tak Mau Dengar Lagi Nama Ferry Irawan, Ibunda Venna Melinda: Mau Menutupi Kalau Sudah Saatnya Bau, Bau

Sebagai informasi, Venna mengaku mendapat KDRT dari Ferry Irawan saat sedang berada di hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

Akibat KDRT itu, Venna mengalami luka di bagian hidung sampai mengeluarkan darah.

Venna akhirnya melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT itu ke Polda Jawa Timur.

Saat ini Ferry Irawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jatim.

Status tersangka Ferry Irawan ditetapkan setelah penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com