Cerita Maudy Ayunda dan Respons Ibunya Saat Dinilai Berhasil Mendidik Dua Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya sukses dalam karier di industri hiburan, Maudy Ayunda juga sukses di bidang pendidikan.

Keberhasilannya itu tak luput dari peran ibunya, Mauren Jasmadi.

Maudy dengan bangga membicarakan hal tersebut dalam video tanya jawab bersama ibunya yang kemudian diunggah ke kanal YouTube pribadinya.

Bersyukur jadi mandiri

Maudy Ayunda bersyukur berkat ibunya juga, dia tumbuh menjadi anak yang mandiri dan berdaya.

Bahkan dia mampu menempuh pendidikan sarjana di Oxford University dan magister di Stanford University.

Baca juga: Ibu Maudy Ayunda Bersyukur Dinilai Berhasil Didik Anak-anaknya Jadi Sukses

“Aku merasa berdaya gitu. Aku merasa punya daya untuk mengejar impian, mengejar sesuatu yang aku inginkan. Itu gift sesuatu dari mama,” kata Maudy Ayunda di kanal YouTube-nya, Sabtu (31/12/2022).

Tidak pernah sama

Maudy memperhatikan bahwa ibunya tidak pernah mendidik ia dan adiknya dengan cara yang sama. Sebab, ibunya mendidik dengan customized parenting, menyesuaikan kepribadian sang anak.

Dia mengaku tidak pernah merasa dibanding-bandingkan dengan adiknya. Begitupun adiknya tidak pernah dibanding-bandingkan dengannya.

“Jadi pada saat mama melihat aku dulu aktivitas-aktivitas yang mama dorong untuk aku ambil yang lebih men-support aku untuk lebih pede," ujar Maudy.

Baca juga: Berkat Didikan Ibunya, Maudy Ayunda Bersyukur Jadi Bisa Mengejar Impiannya

"Dede waktu kecil kepedean jadi mungkin sebaliknya mama lebih banyak ajak dia ngobrol supaya dia bisa memiliki empati yang lebih besar," imbuh Maudy.

Ucapan syukur ibu

Cara didik Mauren Jasmadi itu mendapat pujian dari warganet. Dia dinilai berhasil mendidik Maudy dan adiknya, Amanda Khairunnisa.

Karena itu, Maudy kemudian meminta ibunya untuk menanggapi pujian tersebut. 

"Banyak yang bilang mama berhasil, Alhamdulillah, karena itu perjalanan panjang,” ujar Mauren Jasmadi bersyukur.

Ia mengaku mendidik kedua putrinya dengan telaten karena ingin mereka menjadi orang yang mandiri, termasuk ketika ia sudah tiada.

Hal ini didasari pada pengalamannnya dulu saat masih muda.

"Jadi itu mama enggak pengin anak mama enggak ready ketika mama enggak ada kayak mama dulu. Alhamdullilah mama ngerasa kamu akan baik-baik saja gitu (kalau mama enggak ada),” kata Mauren.

Poin utama didikannya adalah anaknya harus bisa menempatkan diri.

Ia pun berharap didikannya menurun kepada keturunan Maudy dan Amanda.