Hook Entertainment Tanggapi Dugaan CEO Pinjam Uang Lee Seung Gi untuk Beli Apartemen Mewah

KOMPAS.com - CEO Hook Entertainment diduga meminjam uang Rp 55 miliar kepada Lee Seung Gi untuk membeli apartemen mewah.

Media Korea 10Asia melaporkan dari 2014 sampai 2021, Lee Seung Gi telah meminjamkan uang kepada CEO Hook Entertainment Kwon Jin Young sebesar 4,7 miliar won atau Rp 55 miliar.

Selain itu, 10Asia juga melaporkan bahwa selama periode itu, Kwon Jin Young telah membeli apartemen Rp 39 miliar di kompleks apartemen mewah terkenal Hannam the Hill secara tunai.

Namun, Hook Entertainment membantah laporan tersebut dengan menyebut apartemen terus merupakan bisnis pribadi CEO.

Baca juga: Hook Entertainment Bantah Tak Pernah Bayar Honor Musik Lee Seung Gi Selama 18 Tahun

"(Kediaman) Hannam the Hill adalah bisnis pribadi Kwon Jin Young dan tidak ada hubungannya dengan Hook Entertainment," kata agensi.

Kwon Jin Young juga membantah telah meminjam uang kepada Lee Seung Gi untuk membeli apartemen mewah.

"(Pembelian apartemen) tidak ada hubungannya dengan Lee Seung Gi," papar Kwon Jin Young.

Belum lama ini, Hook Entertainment membantah tidak membayar honor bermusik Lee Seungi Gi selama 18 tahun.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film dan Drama yang Dibintangi Lee Seung-gi

Mereka menyangkal laporan yang menyebut mereka tidak membagikan keuntungan pendapatan karier bermusik Lee Seung Gi.

"Laporan tentang Hook Entertainment yang tidak pernah membayar Lee Seung Gi sekali pun untuk pendapatan musiknya berbeda dari kebenaran," kata Hook Entertainment dilansir Soompi, Jumat (25/11/2022).

Selain soal honor, agensi juga kembali meminta maaf atas permasalahan yang timbul belakangan ini antara CEO Kwon Jin Young dan Lee Seung Gi.

Mereka meminta maaf kepada Lee Seung Gi atas perilaku tidak pantas yang dilakukan CEO Kwon Jin Young kepadanya.

Baca juga: Lee Seung Gi, Masuk Jajaran Aktor Terkaya di Korea Selatan, Tapi 18 Tahun Tak Terima Honor dari Musik

"Kami juga ingin menundukkan kepala dan meminta maaf kepada mereka yang terluka oleh kata-kata dan tindakan CEO Kwon Jin Young yang tidak pantas," tutur agensi.