5 Rekomendasi Film tentang Guru

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang guru tidaklah mudah seperti yang dibayangkan karena cukup banyak rintangan yang harus dihadapi.

Hingga banyak sineas yang mengadaptasi perjuangan para guru dalam sebuah karya film yang tentunya dapat menginspirasi para penonton.

Seperti lima rekomendasi film tentang guru berikut ini, baik dalam negeri maupun mancanegara, yang dapat membuat Anda terinspirasi.

Baca juga: Deretan Film Animasi yang Dibuat dengan Teknik Stop Motion, Bikin Terpukau!

1. Front of the Class (2008)

Film tentang guru selanjutnya ini dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Amerika seperti Jimmy Wolk, Treat Williams, dan Patricia Heaton.

Film ini menceritakan tentang seorang guru bernama Brad Cohen yang memiliki penyakit Tourette Syndrome, di mana si penderita sering mengeluarkan kata-kata aneh secara spontan.

Cohen bertekad untuk menjadi guru karena masa lalu yang dilaluinya ketika masih kecil.

Meskipun ditolak berkali-kali, akhirnya ada sekolah yang bersedia mempekerjakan dirinya sehingga Cohen berhasil menjadi salah satu guru berprestasi di sekolahnya.

Baca juga: Sinopsis Film Incendies, Rahasia Kelam Si Kembar

Front of the Class sejatinya merupakan film adaptasi kisah nyata yang dapat menginspirasi siapa saja yang menontonnya.

2. Teacher’s Diary (2014)

Teacher’s Diary merupakan film Thailand yang menceritakan tentang perjuangan dua orang guru di daerah yang sangat terpencil.

Mereka berjuang untuk mengajari para anak-anak nelayan yang sudah lama tidak terjamah pendidikan.

Selain menginspirasi, film ini juga dihiasi dengan hal-hal kocak hingga kisah romantis di antara kedua guru yang mulai menunjukkan rasa ketertarikan.

Baca juga: Artis-artis Berperan Jadi Guru dalam Film Indonesia

3. Sokola Rimba (2015)

Sokola Rimba adalah film tentang guru yang diadaptasi dari kisah nyata Butet Manurung, seorang aktivis sosial dan antropolog kelahiran Jakarta.

Kisahnya mengikuti perjuangan Butet Manurung (Prisa Nasution) dalam mencerdaskan anak-anak Suku Anak Dalam seorang diri di kedalaman hutan Jambi.

Di tengah perjuangannya tersebut, masyarakat setempat tidak sepenuhnya menerima karena mereka percaya bahwa ilmu pengetahuan justru dapat membawa mala petaka bagi mereka.

Meskipun begitu, Butet sama sekali tidak menyerah, bahkan ia memperluas daerah ajarnya.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film dan Drama yang Dibintangi Lee Seung-gi