Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 17:15 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anne Hathaway hadir membawakan pidato dalam perhelatan puncak pertemuan Business 20 (B20) di Bali pada Senin (14/11/2022).

B20 merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Aktris berusia 39 tahun itu hadir sebagai UN Women Goodwill Ambassador, mewakili Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Baca juga: Anne Hathaway: Pandemi Ini Mengajarkan Betapa Besar Peran Perempuan

Anne Hathaway membawakan pidato kurang lebih selama 20 menit.

Di dalamnya, Anne mengungkap pendapatnya tentang isu kesetaraan gender di beberapa negara saat ini.

Anne menyoroti terbatasnya hak dan kebebasan perempuan di beberapa sektor kehidupan saat ini.

Selain itu, Anne juga menekankan pentingnya kedudukan perempuan di era krisis akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Pidato Anne Hathaway di B20 Bali, Tekankan Kesetaraan Gender

Berikut isi lengkap pidato Anne Hathaway:

Partisipasi wanita dan kekuatan kesetaraan (gender) adalah dasar dalam setiap perkembangan untuk semua orang. Kesetaraan antara pria dan wanita membuat kita semakin aman, sejahtera, bahagia, dan lebih sukses.

Kini, realita yang ada sering berbanding terbalik. Mungkin butuh 300 tahun lagi untuk mencapai kesetaraan gender. Saya harap, kita sepakat bahwa 3 abad adalah waktu yang terlampau lama untuk mencapai kesetaraan ini.

Masalah kesetaraan sebenarnya membutuhkan lebih dari sekadar harapan agar kita memperoleh masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Profil dan Biodata Anne Hathaway

Posisi kami, perempuan, jauh dari angka aman. Kontribusi, partisipasi, dan kepemimpinan wanita sering tidak dihargai.

Hak dan kebebasan untuk wanita memperoleh hidup yang normal dalam pekerjaan, pendidikan, dan pilihan atas tubuhnya sendiri seolah dirampas hingga saat ini.

Beberapa penyebabnya justru akibat peraturan perundang-undangan dari pemerintah.

Pandemi memberikan dampak yang besar dan menyakitkan bagi kita semua, terlebih untuk wanita. Jutaan wanita itu kehilangan pekerjaan pada 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com