Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kritik Bintang Emon yang Tuai Perhatian, dari TN Komodo hingga Pejabat Mundur

Kompas.com - 10/10/2022, 13:39 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

CCTV pembunuhan brigadir J

Emon juga sempat menyoroti bukti CCTV yang menghilang di seputar kasus pembunuhan Brigadir J.

Bernada satire, Bintang Emon membandingkan dengan CCTV miliknya yang bisa diakses kapanpun tanpa harus menunggu petinggi negara turun tangan.

"Nih, kapanpun lu mau lihat videonya bisa (CCTV). Enggak perlu nunggu yang dipertuan Agung, Opung Luhut turun tangan buat videonya dibuka, Gak usah!," tulis Bintang Emon.

Baca juga: Di Balik Konten DPO Bintang Emon yang Berangkat dari Keresahan Pribadi

Bintang Emon juga menyindir kepolisian yang selalu kehilangan bukti CCTV saat mencoba membongkar fakta dalam kasus-kasus penting.

"Enggak usah tungguin bikin bingung dulu di masyarakat, Polisi A bilang bisa, polisi B bilang CCTV-nya mati, enggak. Kapanpun mau diliat, ini bisa," lanjutnya.

Pejabat mundur

Terbaru, Bintang Emon membuat konten tentang pejabat Jepang yang mundur setelah melakukan suatu kesalahan.

Konten tersebut disinyalir sebagai sindiran Emon kepada para pejabat Tanah Air yang enggan mundur dan malu, meski telah terbukti melakukan kesalahan.

Dalam video, Emon menghadirkan kolase pemberitaan terkait pejabat Jepang yang mengundurkan diri, termasuk karena skandal korupsi.

Bintang Emon lalu mengatakan seharusnya para pejabat Jepang itu bisa menyalahkan pihak lain sebelum mengundurkan diri.

Baca juga: Materi Stand Up Comedy Bintang Emon dari Keresahan Pribadi, Bukan Orang Lain

"Salahkan dulu pihak lain. Kalau enggak, potong buntut. Kan bawahan lu banyak. Panpel olimpiade Tokyo ada, Kapolres Kyoto bisa itu dibuang semuanya," ungkap Bintang Emon.

Dengan nada satire, Bintang Emon mengaku berani mengadu mental antara pejabat Jepang dan pejabat Indonesia.

"Gara-gara malu doang mundurin diri, gara-gara lu malu jabatan-jabatan yang udah nungguin nih yang lu jadiin sebagai tujuan berikutnya jadi enggak tercapai. Elektronik lu doang bagus, ngadu mental pejabat sama mari mah berani gua," tutup Emon.

Perlu diketahui, belakangan ini muncul desakan agar Ketua Umum PSSI Komjen (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengundurkan diri dari jabatannya usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Emon punya cara sendiri membahasakan protesnya dan caranya itu ternyata sangat diterima oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com