JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Mahakarya Pictures tengah mempersiapkan produksi film Pelangi di Mars arahan sutradara Upie Guava.
Film ini sekaligus menjadi film panjang pertama Upie Guava. Sebelumnya Upie lebih sering menggarap musik video hingga dokumenter.
Baca juga: Setelah Unreal Engine, Upie Guava Garap Video Musik dengan Teknologi VR
Dalam film bergenre Sci-Fi ini, Upi menggabungkan shooting virtual dan dunia nyata.
Untuk mendukung hal tersebut Upie Guava menggunakan teknologi XR (Extended Reality), sebuah teknologi yang menggabungkan kombinasi interaksi grafis yang dihasilkan manusia dan sistem komputer.
Berlatar tahun 2100, sesuai dengan judulnya, film Pelangi Di Mars cerita film ini akan banyak berada di Mars.
Baca juga: Upie Guava Jelaskan Perbedaan Film Kemarin Versi Director’s Cut
Persiapan yang dilakukan Upie Guava pun tidak main-main, Upie Guava sudah melakukan research tentang apa yang diperlukan untuk penunjang film ini sejak awal tahun 2020.
Lokasi shooting film Pelangi Di Mars akan menggabungkan set di dalam studio bernama DossGuava dan di beberapa set nyata.
Bagi Mahakarya Pictures, film ini merupakan film dengan budget terbesarnya di antara kelima produksi film sebelumnya.
Pelangi Di Mars ditargetkan akan selesai produksi di kwartal pertama tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.