Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara di Kasus Ferdy Sambo

Kompas.com - 02/09/2022, 20:07 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku pernah diminta menjadi pengacara di kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam kasus tersebut Irjen Pol Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hotman Paris secara tegas menolak menjadi pengacara salah satu pihak di kasus tersebut.

"Maaf, untuk kali ini, saya tidak bisa. Ada alasan tertentu," kata Hotman Paris Hutapea di acara "Pagi Pagi Ambyar" TransTV, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Sering Tampil Mewah, Hotman Paris Justru Pilih Pakai Dompet Murah Pinggir Jalan, Kenapa?

Hotman menambahkan saat tawaran itu datang, dia sedang menangani kasus yang menyeret rakyat kecil.

"Di bulan yang sama ada dua kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ujar Hotman Paris.

Hotman lalu menjelaskan, seorang pengacara memang diperlukan dalam sebuah kasus.

Baca juga: Alfamart Tunjuk Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Lawan Konsumen yang Diduga Mengutil

"Tidak benar pengacara hanya membela orang yang jujur dan bersih," ucapnya.

Hotman menjelaskan, tugas pengacara adalah membantu kliennya agar mendapatkan hukuman sesuai dengan kesalahan yang diperbuat.

"Lebih tepat saya mengatakan, pengacara itu kepada yang bersalah pun (harus bekerja) agar dihukum sesuai dengan kesalahannya," ujar Hotman Paris.

Kasus pembunuhan Brigadir J kini menjadi perhatian publik karena masih penuh misteri terkait motif pembunuhan.

Baca juga: Teriakan Sambo di Konser Iwan Fals

Ferdy Sambo menjadi jenderal pertama di kepolisian yang terancam hukuman mati karena pembunuhan berencana tersebut.

Para pengacara yang menangani kasus ini pun menjadi perhatian publik.

Di pihak Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dipegang oleh pengacara Arman Hanis.

Sementara itu, pihak keluarga almarhum Brigadir J dibela oleh pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang cukup vokal kepada publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com