Jade Princessa dan Mimpinya Menjadi Balerina

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak pernah terpikirkan bagi Jade Princessa karena kini ia bisa berkarier di luar negeri.

Mimpi Jade Princessa hanya ingin menjadi balerina yang berbakat di Indonesia.

Karier Jade Princessa dimulai di Amerika Serikat setelah ia mengikuti seleksi ketat dan akhirnya bergabung untuk Arts Ballet of Theatre of Florida.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Tentang Penari Balet

Jade Princessa masuk sebagai anggota Korps Junior Perusahaan dengan level apprentice selama setahun.

Menurut Jade Princessa, hal tersebut tidak mudah untuk bisa masuk ke dalam company ballet ternama itu.

"Dulu kebayangnya cuma jadi balerina atau dancer di Indonesia. Ini capaian yang sangat saya syukuri," kata Jade Princessa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: Sinopsis Dance Dance Danseur, Impian Seorang Pemuda Jadi Penari Balet

Jade Princessa mulai tertarik dengan balet sejak usia 7 tahun.

Pada saat itu, ia mendapatkan dukungan penuh dari orangtuanya.

"Saya sangat menyukai ballet karena menurut saya ballet itu seni yang sangat indah. Gerakannya sangat sulit dan detail sekali, sehingga memerlukan latihan yang keras untuk bisa mencapai ke level professional," ujar Jade Princessa.

"Tetapi saat menari saya merasa saya bisa mengekspresikan diri saya lewat gerakan saya," ungkap Jade Princessa lagi.

Setelah lulus dari SMA di usia 16 tahun, ia kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk berlatih demi menjadi balerina yang berbakat di Indonesia.

Baca juga: Pernah Disekolahkan Orang Asing karena Finansial Terbatas, Deddy Corbuzier Balas Bantu Biaya Les Balet Peserta IMB 2021

Jade diterima di level Akademi 3 di Orlando Ballet School di Orlando, Florida, Amerika Serikat, selama 2 musim (2019-2020 dan 2020-2021).

Pada 2019, ia berhasil mendapatkan financial aid untuk Harid Conservatory Summer Program di Boca Raton, Florida.

Dua tahun setelahnya, Jade mendapatkan financial aid untuk berkompetisi di YAGP, Tampa, Florida.