JAKARTA, KOMPAS.com - Psikolog sekaligus presenter Intan Erlita menyoroti soal para figur publik yang mengumbar masalah keluarga ke media sosial.
Dari sisi psikolog, Intan melihat bahwa keputusan untuk meluapkan cerita ke ranah publik akan memberikan dampak negatif bagi keharmonisan keluarga.
"Ini sebenarnya semacam alarm bahwa di keluarganya itu komunikasi enggak berjalan baik dan ini bisa ber-impact pada keharmonisan rumah tangga atau keluarganya," kata Intan Erlita saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Marak Artis Curhat di Media Sosial, Psikolog Ingatkan Bahaya yang Mengintai
Intan lantas mengungkapkan penyebab yang membuat fenomena artis umbar masalah pribadi ke medsos semakin banyak terjadi.
"Di sini kita bisa melihat bahwa tidak adanya komunikasi yang baik antara orang yang ada di keluarga itu, kalau komunikasi baik, harmonis, harusnya setiap masalah tidak ada yang curhat ke sosial media," tuturnya.
Mengikuti pemberitaan yang terjadi, Intan menyadari, banyak artis yang mulai blak-blakan membongkar masalah pribadinya ke ranah publik.
Baca juga: Sinopsis Room Alone, Kisah Orang-Orang Kesepian di Era Media Sosial
"Bisa digambarkan kalau keluarga mereka kurang harmonis. Kedua, tidak ada waktu, sehingga salah satu pihak harus mencari perhatian," kata Intan.
Sejatinya, kata Intan, media sosial tujuannya digunakan untuk tempat eksistensi diri.
"Dalam area positif ya, jadi ketika memakai sosial media untuk eksistensi dia kepada orang-orang di sekitarnya, keluarga, artinya dia tidak mendapatkan waktu untuk berbicara," tuturnya.
Baca juga: Berkat Viral di Media Sosial, Bonge Akui Sudah Bisa Beli Motor
Menurut Intan sebagai psikolog, orang yang mengumbar masalahnya ke media sosial hanya ingin suaranya didengar.
"Dengan harapan, ketika (masalah) sudah ter-up (di media sosial), orang yang bersangkutan memberikan attention-nya sama dia," tutur Intan Erlita.
Intan memperingatkan, bercerita mengenai masalah rumah tangga atau keluarga di media sosial tidaklah tepat.
Sebab, "orang luar" yang bukan termasuk keluarga, seperti misal netizen, bisa berpotensi semakin memperkeruh situasi yang menyebabkan masalah tak berujung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.