KOMPAS.com- Shawn Mendes mengumumkan Rabu pagi (27/7/2022) bahwa ia membatalkan sisa turnya untuk fokus pada kesehatan mentalnya.
Kabar ini muncul beberapa minggu setelah Mendes awalnya menunda tiga minggu turnya di Amerika Utara.
Sekarang, 70 tanggal yang telah dijadwalkan hingga Agustus 2023 di arena di seluruh dunia telah dibatalkan.
"Seperti yang kalian ketahui, saya harus menunda beberapa minggu terakhir pertunjukan karena saya tidak benar-benar siap untuk kerugian yang akan ditanggung jika saya kembali ke jalan," tulis Shawn di Instagram-nya.
"Saya memulai tur ini dengan bersemangat untuk akhirnya kembali bermain live setelah istirahat panjang karena pandemi, tetapi kenyataannya saya sama sekali tidak siap untuk betapa sulitnya tur setelah waktu ini," lanjutnya.
Baca juga: Shawn Mendes Tunda Tur, Mau Istirahat 3 Pekan demi Kesehatan Mentalnya
Mendes mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah dia berbicara dengan timnya dan kelompok profesional kesehatan.
Setelah berbicara, mereka sampai pada kesimpulan bahwa Mendes perlu meluangkan waktu untuk dirinya sendiri.
Walaupun berat hati menyampaikan kabar itu, pelantun "Lost in Japan" ini berharap bisa melanjutkan jadwal turnya setelah beberapa waktu istirahat yang sangat dibutuhkan.
Baca juga: Shawn Mendes Buka Suara Setelah Putus dari Camila Cabello
Tetapi dia berjanji, sambil menunggu waktu itu tiba, dia akan terus merekam musik baru untuk para penggemarnya.
"Saya berjanji akan kembali segera setelah saya mengambil waktu yang tepat untuk sembuh," dia menutup pesannya.
"Saya mencintai kalian semua dan terima kasih banyak untuk mendukung saya dan tetap bersama saya dalam perjalanan ini," tulisnya.
Sebelum membagikan kabar ini, Mendes sempat mengumumkan menunda turnya, yang dikenal sebagai "Wonder: The World Tour."
Tur ini dimulai di Portland pada bulan Juni dan dijadwalkan berlangsung hingga Agustus 2023.
Mendes sempat menyinggung perjuangan kesehatan mentalnya pada bulan April ketika dia mengatakan kepada penggemar bahwa dia mengalami kesulitan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang dirinya sendiri.
"Saya takut jika orang tahu dan melihat kebenaran, mereka mungkin akan kurang memikirkan saya," tulisnya.
"Mereka mungkin bosan denganku. jadi pada saat-saat merasa rendah itu, saya akan menunjukkan atau bersembunyi," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.