Kendala The Resonanz Children's Choir dalam Mengikuti BICF 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Paduan suara The Resonanz Children's Choir (TRCC) akan mengikuti ajang Bali International Choir Festival (BICF) di Bali pada 25 hingga 28 Juli 2022.

TRCC akan mengirim 22 peserta usia 8-12 tahun untuk kategori Children's Choir dan 31 orang peserta usia 13-18 tahun untuk kategori Folksong.

Direktur sekaligus pendiri TRCC, Avip Priatna mengungkapkan kendala yang dialami anak didiknya di luar urusan latihan.

Baca juga: Akan Bertanding di BICF 2022, The Resonanz Childrens Choir Berlatih Intens 3 Bulan

"Ada beberapa anak enggak dapat izin dari sekolah," kata Avip Priatna, di Balai Resital Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).

Mereka yang tidak mendapat izin dari sekolah pun harus mengubur mimpinya untuk bersaing dengan para penyanyi luar negeri.

Avip menyadari setiap sekolah memiliki pertimbangan dan kebijakan berbeda-beda.

Baca juga: Trofi EGP Jadi Pembuktian The Resonanz Children’s Choir

Namun ia tidak menampik ada pihak yang masih memandang sebelah mata kegiatan paduan suara.

"Ada yang melihat choir itu sebagai suatu tindakan yang tidak berguna. Ada," ungkap Avip lantas tertawa.

Ia memastikan orangtua para murid The Resonanz Children's Choir mendukung kegiatan anak-anak mereka dalam bernyanyi.

Baca juga: Paduan Suara Indonesia The Resonanz Childrens Choir Bersyukur Ukir Sejarah di Eropa

Mayoritas anak-anak yang akan berkompetisi di BICF nanti adalah mereka yang sudah satu hingga dua tahun bergabung bersama TRCC.

Persiapan intens untuk ajang tersebut dilakukan selama tiga bulan sejak April 2022.

Avip berpendapat, secara kemampuan musikalitas, anak-anak tidak kalah demgan orang dewasa. Bakat seseorang pun tidak terpengaruh usia.

Selain itu, musik juga berkaitan dengan kecerdasan. Semakin cepat anak beradaptasi maka akan semakin cepat menguasai ilmu yang diajarkan.