Ngaku sebagai Anak, Seorang Penyusup Berusaha Masuk ke Rumah Drake

KOMPAS.com- Seorang pria yang mengaku sebagai putra Drake ditangkap minggu lalu, setelah masuk tanpa izin ke rumah mewah rapper senilai 70 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun).

Mengutip dari TMZ, polisi dihubungi untuk datang ke rumah Beverly Hills setelah seorang karyawan melihat penyusup di dekat kolam renang rumah.

LAPD kemudian menginterogasi penyusup berusia 23 tahun yang mengklaim bahwa Drake adalah ayahnya.

Pria itu mengaku hanya sedang menunggu rapper itu kembali ke rumahnya. Tentu saja polisi tak mempercayai ucapannya. 

Polisi akhirya menangkap pria itu atas pelanggaran ringan karena dia tidak pernah berhasil masuk ke dalam rumah Drake.

Baca juga: Machine Gun Kelly Sebut Drake Hampir Bergabung dengan Filmnya yang Segera Rilis, Good Mourning

Walaupun pria itu gagal masuk rumah Drake, tapi ini bukan pertama kalinya Drake harus menghadapi bahaya penyusup.

Tahun 2017, pernah ada seorang penggemar bernama Mesha Collins ditangkap karena masuk tanpa izin di properti Hidden Hills Drake.

Menurut HipHopDX, Collins mengambil beberapa barang termasuk soda dan air dari kediaman Drake.

Dia juga mengenakan salah satu hoodies rapper ketika dia ditangkap, dan mengklaim bahwa dia memiliki izin untuk berada di dalam rumah rapper.

Baca juga: Drake Dinobatkan sebagai Top Artist Billboard Music Awards 2022

Sementara itu, Drake menuduh Collins mengiriminya pesan teks yang mengganggu.

Memerintahkannya untuk menembakkan peluru ke kepalanya dan mengklaim Collins bahkan mengancam akan menembak dia dan putranya.

Karena tindakan Collin, Drake mengaku menderita tekanan emosional dan risau atas keselamatan dia dan keluarganya.

Tahun lalu, Collins mengajukan gugatan terhadap rapper tersebut, meminta ganti rugi sebesar 4 juta dolar AS (sekitar Rp 60 miliar) atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran privasi. Namun, pengadilan menolak gugatan Collin.

Sebagai informasi, Drake membeli rumah senilai 70 juta dolar AS itu awal tahun ini.

Rumah mewah itu memiliki 10 kamar tidur, 22 kamar mandi, gudang anggur, lift, kebun pribadi, garasi 11 mobil.

Terlepas dari semua kemewahan itu, rumah ini sebelumnya ternyata pernah menjadi milik bintang pop Inggris, Robbie Williams.

Tanah yang digunakan untuk membangun rumah itu mencapai total 6.000 meter dan terbentang lebih dari 20 hektar, menjadikannya jumlah tanah terbesar dari semua properti di seluruh Beverly Hills.