Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2022, 18:00 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, masih ramai dibicarakan.

Pencetusnya, Abdul Sofi Allail atau Ale (19), merupakan seorang pegawai swasta yang bekerja sebagai digital marketing, kreator konten, sekaligus model freelance.

Ale sendiri mengaku sudah kerap nongkrong di dekat stasiun BNI City tersebut sebelum kawasan itu ramai dikunjungi.

Baca juga: Momen Anies Jajal Catwalk Citayam Fashion Week ala Remaja SCBD di Dukuh Atas

"Aku untuk konten di sini sudah dari 2019. Kebetulan waktu itu pandemi jadi masih sepi, aku merasa kayak Times Square-nya Jakarta," kata Ale, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (19/7/20220).

Ale merasa bangga berjalan selayaknya model profesional di kawasan tersebut dengan pakaian yang nyentrik.

Dia mengaku senang banyak yang ikut bergabung di acara Citayam Fashion Week.

Baca juga: Citayam Fashion Week Pakai Zebra Cross sebagai Cat Walk, Pemkot Ingatkan Jangan Sampai Ganggu dan Bikin Macet

Mengingat cuaca di Indonesia yang berbeda dengan luar negeri, Ale sangat mengapresiasi persiapan para "model" yang datang.

"Senang banget apalagi anak-anak di sini itu benar-benar niat banget pakai pakaian ditambah cuaca di Indonesia kan panas banget, itu harus diapresiasi," ujarnya.

Dia berharap tidak banyak orang yang melarang adanya acara tersebut.

Baca juga: Viral Video Paula Verhoeven Gandeng Bonge Bergaya di Citayam Fashion Week

"Please jangan hancurin kepercayaan diri orang karena fashion orang itu beda-beda," ucapnya.

Bagi Ale sendiri, hal yang membuat dia tertarik mengadakan acara tersebut awalnya hanya iseng.

Melihat antusiasme remaja yang nongkrong di sana sangat tinggi, lantas ia membuat "catwalk" dengan mengajak teman-temannya.

"Fashion week kan ada runaway jadi aku cetusin (coba) jalan di situ, eh ramai dan mereka appreciate aku banget. Akhirnya aku coba tarik lagi teman-teman aku yang berpakaian beda," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jakpus Pastikan Tak Akan Fasilitasi Segala Bentuk Ajang Citayam Fashion Week

Dia berharap ke depannya pemerintah dapat menyediakan wadah bagi para remaja untuk menyalurkan hobi mereka.

"Mungkin disediain ajang atau event fashion week biar anak-anak di sini terorganisir tujuan mereka ke sini enggak cuma nongkrong doang. Tapi lebih ke hal yang positif," tuturnya.

Diketahui, Citayam Fashion Week pertama kali digelar pada Sabtu malam (16/7/2022) dan banyak remaja yang meramaikan acara tersebut.

Remaja yang nongkrong di sana dijuluki sebagai "remaja SCBD" yang merupakan singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok, plesetan dari Sudirman Central Business District.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com