Review Film Decision to Leave, Berhati-hatilah dengan Perasaan dan Cinta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat perfilman Korea Selatan menghadirkan satu lagi film berkualitas, Decision to Leave, yang rilis perdana di Cannes Film Festival 2022 Mei 2022.

Dari ajang itu Decision to Leave berhasil menyabet penghargaan Best Director atas kinerja sutradara Park Chan Wook.

Kompas.com berkesempatan menyaksikan Decision to Leave dalam screening khusus yang digelar Korean Cultural Center (KCC) Indonesia dan CGV Cinema, Selasa (12/7/2022) jelang penayangannya di bioskop Indonesia.

Baca juga: Sinopsis Decision to Leave, Detektif yang Jatuh Cinta pada Targetnya

Sesuai genre, film ini penuh misteri, berlatar polisi bernama Hae Joon (Park Hae Il) yang menyelidiki kasus meninggalnya Ki Do Soo (Yoo Seung Mok).

Perlu diingat, rating Decision to Leave diperuntukkan bagi penonton 17 tahun ke atas.

Seo Rae (Tang Wei), istri Ki Do Soo sejak awal film menunjukkan gerak-gerik penuh tanda tanya. Menimbulkan kecurigaan akan kondisi kejiwaannya.

Baca juga: Song Kang Ho Cetak Sejarah di Cannes Film Festival 2022

Ekspresi-ekspresi ketika Hae Joon memeriksa Seo Rae pun bisa jadi kunci jawaban untuk akhir film ini.

Menonton film ini membutuhkan fokus dan konsentrasi. Kisahnya rumit. Seringkali dari satu konteks jumping atau pindah ke konteks lain tanpa ada penjelasan.

Namun di situlah teknik pengambilan gambar dan editing Decision to Leave berbicara.

Baca juga: IU Jadi Pusat Perhatian di Festival Film Cannes 2022, Pakai Kalung Berlian Rp 1,3 Miliar

Mungkin Anda akan kebingungan dengan perubahan ceritanya dan merasa belum mendapat benang merah kasus yang terjadi, tetapi teruslah mengikutinya.

Setiap dialog yang ada di film ini perlu disimak baik-baik karena berkaitan erat dengan misteri di antara para lakon.

Meski misteri, sisi komedi sesekali muncul di Decision to Leave.

Baca juga: Raline Shah Sukses Buat Iri Warganet Usai Foto Bareng Lee Jung Jae di Festival Film Cannes 2022

Klimaks dari kisah yang tadinya seperti tak bisa terpecahkan akan muncul di bagian akhir film ini.

Bahkan makna judul Decision to Leave ada dalam dialog.

Decision to Leave memberi pesan moral tentang percintaan. Mungkin begini: "Berhati-hatilah dalam memberi sinyal dan menaruh perasaan pada lawan jenis, hati-hati pula dalam memaknai perhatian yang Anda dapat. Kita tak pernah tahu seberapa sakitnya hati karena cinta."

Baca juga: Anggun Hadir dalam Pemutaran Film Top Gun: Maverick di Festival Film Cannes

Mohon sikapi dengan bijak adegan dan dialog yang muncul di film ini, mungkin saja akan menjadi trigger bagi sebagian orang untuk mencontohnya dan berakibat fatal.

Lalu, bila dibandingkan dengan film Korea yang berprestasi beberapa tahun belakangan, Parasite, rasanya Decision to Leave memang ada pada level yang lebih di atas.

Decision to Leave akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 15 Juli 2022.