Jerome Polin soal Ingin Mengajar Keliling Indonesia hingga Masuk Forbes 30 Under 30 Asia

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin dan kakaknya, Jehian Panangian menjadi guru tamu di Outlet New Primagama powered by Zenius Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2022).

Setelah mengajar, Jerome Polin dan Jehian berbincang-bincang dengan awak media.

Jerome Polin mengungkap keinginannya dalam waktu dekat ini yang akan dicapainya hingga cerita di balik masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Akui tertarik jadi guru

Jerome Polin mengaku bahwa ia sangat tertarik untuk menjadi guru maupun dosen tamu.

"Tertarik. Mungkin untuk dosen tetap enggak (tertarik ke sana), tapi kalau dosen tamu atau diundang untuk jadi pembicara atau ngajar," ujar Jerome Polin, Selasa (5/7/2022).

Buktinya, Jerome sudah beberapa kali ambil tawaran menjadi dosen tamu atau pembicara di kampus-kampus.

Baca juga: Cerita Jerome Polin Mengajar Matematika di Papua

Misalnya, ia diundang untuk menjadi pembicara mengenai kreator konten dan media sosial di Jepang.

Sementara, di Indonesia, Jerome Polin sudah pernah mengajar di Papua dan Medan.

Kesannya mengajar

YouTuber pemilik kanal Nihongo Mantappu itu senang ketika para siswa memahami materi pelajaran yang diajarkannya.

Namun, di sisi lain, Jerome Polin mengakui bahwa ada beberapa murid yang belum cepat memahami apa yang diajarkannya. Seperti di Papua, ia menemukan beberapa anak belum hafal perkalian.

Sebagai guru, ia terus menyemangati muridnya agar bisa mempelajari atau menghafal perkalian itu di rumah.

Baca juga: Selalu Dapat Nilai di Atas 90, Jerome Polin: Motivasinya Beasiswa

“Harus pelan-pelan emang kayak gitu karena kan setiap anak beda-beda (cara pemahamannya). Terus aku bilang, 'nanti kamu pulang ke rumah pelajarin ini lagi ya,'" ujar Jerome.

Meski tidak tahu perkembangan anak-anak yang diajarkan perkalian oleh saat itu, Jerome berharap apa yang diajarkannya pada anak-anak tersebut bisa bermanfaat.

Keinginan mengajar keliling Indonesia

Karena kesenangannya mengajar, Jerome Polin punya keinginan untuk mengajar keliling Indonesia. Terutama, ke daerah yang tidak terakses Internet.

“(Keinginan) Keliling indonesia buat ngajar. Belum tahu (bareng Primagama Zenius), ini project berikutnya,” ujar Jerome Polin.

Manajer sekaligus kakak Jerome Polin, Jehian Panangian, mengatakan, tujuan adiknya mengajar keliling Indonesia untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia.

Baca juga: Jerome Polin Ungkap Keinginan Ngajar Keliling Indonesia

Sebab, ada beberapa sekolah di Indonesia yang tak terakses Internet. Padahal, sudah dua hingga tiga tahun sejak pandemi Covid-19, sekolah berubah dari offline menjadi online.

“I hope kita bisa lebih teratasi problem-nya. Kena langsung, dapatin respons dari kota-kota yang kita enggak bisa reach dari internet doang,” ujar Jehian.

Masuk Forbes 30 Under 30 Asia

Dari yang sudah dilakukan Jerome dan Jehian, mungkin tak heran apabila keduanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.

Namun, di balik itu semua, Jerome Polin tidak menyangka namanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.

“Aku sama Jehian dari dulu enggak ngincar itu sih. Enggak menyangka juga,” kata Jerome Polin.

Baca juga: Jerome Polin Tak Menyangka Masuk Forbes 30 Under 30 Asia

Diakui Jerome Polin, yang mengurus wawancara hingga esai Forbes 30 Under 30 Asia adalah Jehian. Sehingga, ia kaget ketika diumumkan masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia.

Anak muda lulusan Waseda University, Tokyo, itu dianggap memiliki pengaruh yang cukup besar sehingga bisa masuk daftar 30 Forbes Under 30 Asia.

Jerome Polin mengawali perjalanannya di kanal YouTube Nihongo Mantappu pada 2018.

Saat itu, ia masih mengunggah vlog keseharian selama tinggal di Jepang.

Jehian dan Jerome juga melakukan agensi Q&A Group yang awalnya menjadi wadah untuk berdiskusi tentang matematika.

Kini, Q&A Group itu jadi agensi bakat di Indonesia yang menaungi belasan YouTuber dan influencer, termasuk Jang Hansol dengan kanal YouTube Korea Reomit.

Agensi ini terbilang sangat sukses dan melambungkan nama Jerome Polin dkk.

Baca juga: Jerome Polin Ungkap Perbedaan Pendidikan di Indonesia dan Jepang