Tokyo (Jeon Jong-seo) versi Korea merupakan mantan tentara dari Korea Utara yang kemudian menjadi buronan setelah unifikasi.
Dalam versi Spanyol, Tokyo merupakan seorang perampok yang menjadi buronan oleh polisi sebelum bertemu dengan Profesor.
Profesor pada versi Korea merupakan dosen pada sebuah universitas, sementara dalam versi orisinal, profesinya tidak terungkap sama sekali.
Terungkapnya sejumlah latar belakang ini pun membuat Money Heist Korea terkesan memiliki penokohan yang lebih detail dari versi orisinalnya.
Baca juga: Sinopsis Postcards from the Edge, Kisah Seorang Aktris Pecandu Narkoba
Perbedaan terbesar Money Heist Korea dengan versi Spanyol terletak pada nuansa politiknya yang terasa jauh lebih kental.
Meski dalam serialnya Korea Utara dan Korea Selatan telah bersatu kembali, tetap ada masalah antara kedua negara tersebut.
Permasalahan ini juga menciptakan konflik yang berbeda pada kisah perampokannya.
Pasalnya, masih ada sentimen antara orang Korea Utara terhadap Korea Selatan ataupun sebaliknya.
Akibatnya, para karakter dalam versi adaptasinya ini jarang terlihat akur, baik dari kalangan perampok, pihak kepolisian, hingga sandera sekalipun.
Hal ini terbilang menjadi daya tarik serta ciri khas dari Money Heist Korea ketimbang versi orisinalnya.
Baca juga: Sinopsis Snow Eagle Lord, Misi Berbahaya untuk Menyelamatkan Orang Tua
Itulah tiga perbedaan antara Money Heist Korea dengan versi Spanyol.
Jadi, lebih seru yang mana?