Pembicaraan Terakhir Rima Melati dengan Putranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra mendiang Rima Melati, Aditya Tumbuan, mengungkapkan pembicaraan terakhir dengan ibundanya.

Pembicaraan mereka itu terjadi di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Saya menemani Ibu sebelum dia mengembuskan napas terakhir, saya berada di sisi ibu. Saya sempat ngobrol, saya sempat minta maaf," ungkap Aditya saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Sosok Rima Melati, Aktris yang Pernah Menjadi Penyintas Kanker Payudara

"Saya sempat bilang 'kalau memang sudah tidak kuat atau Mama merasa sakit, kita semua sudah ikhlas. Kita semua berlapang dada kalau ini yang terbaik buat Mama'," ujar Aditya melanjutkan.

Selepas berbicara, Aditya berencana pindah ruangan. Tetapi, dokter dan perawat berlarian ke ruang ICU Rima Melati karena kondisinya secara tiba-tiba menurun.

Kepada Aditya, dokter mengatakan bahwa Rima Melati mengalami gagal jantung.

Baca juga: Profil Frans Tumbuan, Suami Rima Melati yang Lebih Dulu Pergi 7 Tahun Lalu

"Akhirnya dilakukan pertolongan pertama. Di situ saya merasa bahwa memang sebaiknya ibu sudah saatnya untuk pergi," kata Aditya.

Sebagai informasi, Rima Melati awalnya dilarikan ke ICU Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Pondok Indah Bintaro pada 7 Mei 2022.

Saat itu Rima Melati mengalami infeksi dari luka yang terdapat di punggung Rima Melati sehingga menyebabkan demam tinggi.

Baca juga: Kepergian Rima Melati, Berawal dari Infeksi hingga Harus Cuci Darah

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh diketahui Rima Melati mengalami infeksi lain, yakni paru-parunya terendam air.

Kemudian, Rima Melati juga divonis mengidap penyakit ginjal.

Keluarga berpendapat, penyakit Rima Melati menjalar ke ginjal karena mendiang dirawat lama di rumah sakit, dan banyak mengonsumsi obat.

Baca juga: Rima Melati Rencananya Akan Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Ibundanya

Rima Melati lantas dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, sejak 7 Juni 2022.

Tindakan yang diambil selanjutnya adalah rutin mencuci darah atau hemodialisis.

Mengenai kanker payudara, Rima Melati diketahui berhasil sembuh atau biasa disebut penyintas.