JAKARTA, KOMPAS.com - Satria Dewa: Gatotkaca siap menjadi semesta baru dalam dunia perfilman superhero Indonesia.
Film ini merupakan arahan sutradara Hanung Bramantyo yang dibintangi oleh Rizky Nazar, Yasmin Napper, dan Omar Daniel.
Dua aktor laga yang sudah berhasil go international, Yayan Ruhiyan dan Cecep Abdul Rahman, juga memeriahkan film ini.
Film ini mengangkat tema besar tentang dua garis keturunan manusia, Pandawa dan Kurawa, yang hidup ratusan tahun lalu.
Baca juga: 5 Alasan Wajib Nonton Satria Dewa: Gatotkaca, Karya Sutradara Hanung Bramantyo
Secara garis besar, film ini membedah karakter utamanya Gatotkaca, yang memiliki peran penting dalam cerita Semesta Satria Dewa.
Ceritanya sendiri dimulai dari Yuda (Rizky Nazar) merupakan seorang anak dari keturunan Pandawa, yang ditinggal ayahnya, Pandega (Cecep Arif Rahman).
Bukan tanpa alasan Pandega pergi meninggalkan istri dan putra sematawayangnya. Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan keduanya.
Kemudian, dikisahkan para keturunan Kurawa mulai bangkit menyusun kekuatan dan melakukan perburuan terhadap para garis keturunan Pandawa pada masa modern, di Astinapura.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Satria Dewa: Gatotkaca, Libatkan Desainer Marvel
Tujuannya tak lain adalah untuk membangkitkan kembali tokoh besar Kurawa, Aswatama.
Yuda yang hidupnya mengalami kesulitan, belum menyadari dirinya terseret dalam konflik perang besar Pandawa dan Kurawa.
Ia baru mengetahui ketika sahabatnya, Erlangga menjadi salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan sosok misterius bertopeng.
Kehilangan sosok sahabat yang selalu membantunya, Yuda berniat untuk mencari dalang di balik pembuhuhan Erlangga.
Baca juga: Fedi Nuril Muncul di Satria Dewa: Gatotkaca, Buat Kejutan dan Lepas Protagonis
Bersama Agni (Yasmin Napper) yang juga merupakan teman sekampus Erlangga, Yuda mulai mencari informasi soal sosok misterius bertopeng itu.
Pergerakan Yuda dan Agni diketahui Kurawa. Mereka mengejar keduanya yang merupakan keturunan Pandawa.
Beruntung, Yuda dan Agni dibantu oleh Dananjaya (Omar Daniel) dan Gege (Alif Fikry) yang membawa ke tempat persembunyian mereka.