Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Wajib Nonton Satria Dewa: Gatotkaca, Karya Sutradara Hanung Bramantyo

Kompas.com - 08/06/2022, 09:21 WIB
Valentina Wijaya,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satria Dewa: Gatotkaca merupakan film Indonesia yang akan segera tayang di bioskop tanah air pada 9 Juni 2022.

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang mendapatkan kekuatan misterius layaknya titisan Gatotkaca.

Sebelum penayangannya, simak beberapa alasan mengapa Anda harus menonton film Satria Dewa: Gatotkaca berikut ini.

Baca juga: Sinopsis Satria Dewa: Gatotkaca, Film Heroik Asal Indonesia

1. Biaya produksi yang fantastis

Satria Dewa: Gatotkaca merupakan salah satu film Indonesia yang memakan biaya fantastis untuk produksinya.

Dikabarkan bahwa biaya produksi untuk film ini mencapai Rp24 miliar demi menyuguhkan kualitas film yang bagus.

Salah satu hal yang memakan banyak biaya adalah kostum Gatotkaca seharga Rp1 miliar yang dibuat oleh desainer kostum Daredevil.

Baca juga: Sinopsis Broker, Aktris Sekaligus Penyanyi IU Membuang Bayinya Sendiri

2. Soundtrack diisi oleh grup musik terkenal

Soundtrack dari film Satria Dewa: Gatotkaca diisi oleh salah satu grup musik terkenal Indonesia, Kotak Band.

Melalui singel berjudul "Hantam", grup musik beranggotakan tiga personel tersebut sudah dipastikan mengisi suara film ini.

Tidak hanya itu, Kotak Band sebelumnya juga pernah mengisi suara dalam salah satu film superhero Indonesia berjudul Gundala.

Baca juga: Sinopsis Gentleman Jack, Serial tentang Kehidupan Anne Lister

3. Diarahkan oleh sutradara terkenal

Satria Dewa: Gatotkaca merupakan hasil karya terbaru sutradara Hanung Bramantyo yang banyak menggarap film-film sukses di Indonesia.

Beberapa film terkenal karya beliau meliputi Ayat-ayat Cinta, Soekarno: Indonesia Merdeka, Rudy Habibie, Bumi Manusia, Kartini, dan Habibie & Ainun 3.

Beliau juga pernah meraih sejumlah penghargaan seperti Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik pada 2005 dan 2007, serta Festival Film Bandung untuk kategori Sutradara Terpuji pada 2007 lalu, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Sinopsis Day Breaker, Polisi dalam Penyamaran Berpura-pura Mati

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com