Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rekomendasi Film Jadul Indonesia yang Tayang di Bioskop Online

Kompas.com - 07/06/2022, 20:48 WIB
Erfransdo,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia sudah banyak memproduksi film-film jadul yang legendaris.

Meskipun sudah diproduksi dalam jangka waktu yang lama, namun film-film tersebut masih sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Bagi Anda yang menyukai film lama, berikut ini merupakan enam rekomendasi film jadul legendaris Indonesia yang dapat disaksikan di Bioskop Online.

Baca juga: Sinopsis How Do You Know, Cinta Segitiga Atlet Softball

1. 3 Hari untuk Selamanya (2007)

Karya dari Riri Riza ini dibintangi oleh aktor kenamaan Indonesia, Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti.

Film 3 Hari untuk Selamanya mengisahkan tentang perjalanan yang dilakukan oleh Yusuf dan Ambar ke Yogyakarta dari Jakarta.

Perjalanan yang direncanakan dapat selesai hanya satu hari ternyata menjadi tiga hari.

Tiga hari yang mereka lalui tersebut menjadi perjalanan yang tidak terlupakan.

Baca juga: Sinopsis Four Lions, Tingkah Konyol Teroris Bodoh

2. Berbagi Suami (2006)

Film Berbagi Suami dibintangi sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Jajang C.  Noer, El Manik, Tio Pakusadewo, Rieke Diah Pitaloka, hingga Ria Irawan.

Film yang disutradarai oleh Nia Dinata ini dinarasikan oleh Jajang C. Noer, Shanty, dan Dominique Agisca Diyose.

Kisahnya mengikuti kehidupan tiga wanita yang dalam filmnya terbagi dalam tiga sudut pandang: cerita Salma, Siti, dan Ming.

Ketiga wanita tersebut merupakan istri yang dipoligami dari kalangan usia, sosial, dan etnis berbeda.

Film ini akan mengupas sisi kehidupan dari seorang istri yang menghadapi tekanan saat memutuskan untuk hidup dengan wanita berbeda dalam satu atap rumah bersama suaminya.

Baca juga: Sinopsis Naga Naga Naga, Polemik Keluarga Naga Bonar

3. Pasir Berbisik (2001)

Pasir Berbisik merupakan film yang mengisahkan tentang kehidupan anak perempuan dengan ibunya di sebuah perkampungan miskin dekat wilayah pantai.

Sang anak perempuan yang bernama Daya diperankan oleh Dian Sastrawardoyo.

Sementara sang ibu, Berlian, diperankan oleh aktris senior, Christine Hakim.

Ayah Daya, Agus (Slamet Rahardo Djarot), yang merupakan seorang dalang, hilang saat Daya masih kecil.

Hilangnya sosok ayah dalam hidup Daya membuat dirinya menjadi cukup aneh karena sering mengira pasir dapat berbisik ke telinganya.

Daya berharap jika ayahnya datang nanti, ia ingin pergi sejauh mungkin bersama sang ayah meninggalkan ibunya yang sangat protektif.

Baca juga: Sinopsis Infinite Storm, Kisah Pendaki yang Terjebak Salju

4. Tjoet Nja’ Dhien (1988)

Tjoet Nja’ Dhien merupakan film biografi sejarah Indonesia yang disutradarai oleh Eros Djarot yang juga pernah menggarap film Marsinah (2001).

Sosok Cut Nyak Dien diperankan oleh Christine Hakim yang telah berperan dalam banyak film dengan berbagai genre.

Film ini menceritakan tentang perjuangan Cut Nyak Dien bersama dengan para teman seperjuangannya untuk melawan tentara Belanda yang saat itu menduduki Aceh.

Perang yang melibatkan rakyat Aceh dan tentara Belanda ini merupakan perang terpanjang yang tercatat dalam sejarah kolonial Hindia Belanda.

Baca juga: Sinopsis Indemnity, Tragedi Mantan Pemadam Kebakaran

5. Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986)

Karya dari Chairul Umam ini merupakan film komedi yang menceritakan tentang pertemuan dua sosok muda-mudi saat pertandingan bola voli.

Muda-mudi tersebut adalah Ramadan dan Mona yang diperankan oleh Deddy Mizwar dan Lidya Kandouw.

Ramadan merupakan seorang wartawan yang kala itu sengaja memotret Mona yang sedang membela regu voli tempat kerjanya dalam kejuaraan bola voli.

Kemudian foto Mona pun dimuat dalam koran dan dijadikan foto kontes kecantikan berhadiah 10 ribu rupiah.

Baca juga: Sinopsis Kingmaker, Persaingan Politikus Jadi Presiden Korea Selatan

6. Manusia 6.000.000 Dollar (1981)

Film komedi besutan sutradara Ali Shahab ini dibintangi oleh Warkop DKI, Eva Arnaz, Dorman Borisman, dan Eddy Gombloh.

Manusia 6.000.000 Dollar mengisahkan kehidupan Dono, Kasino, Indro, dan Dorman Borisman sebagai anggota kepolisian.

Pada suatu hari Dono mengalami kecelakaan saat bertugas yang kemudian dijadikan sebagai manusia robot dengan nilai enam juta dollar.

Sebagai polisi mereka pun tetap memberantas kejahatan termasuk mengusut kasus penculikan yang melibatkan penyanyi bernama Rita Aduhai Merdubanget.

Baca juga: Sinopsis Voice from the Stone, Kisah Anak Laki-laki yang Bisu

Itulah enam rekomendasi film jadul legendaris Indonesia yang dapat Anda tonton di Bioskop Online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com