JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran The Doll 3 membawa napas baru bagi perfilman Indonesia.
Pasalnya, produser sekaligus sutradara Rocky Soraya membawa teknologi boneka animatronics untuk seri ketiga The Doll.
Soal bonekanya sendiri, biaya sebesar Rp 2 miliar harus dirogoh demi mendatangkannya.
Hasilnya tak perlu diragukan lagi. The Doll 3 bisa disebut sebagai film dari seri The Doll terbaik yang cukup sadis.
Teknologi animatronics dengan remote ternyata cukup membantu dalam proses syuting The Doll 3.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Film The Doll 3, Memakan 3 Korban di Lokasi Syuting?
Remote yang dikendalikan oleh sekelompok tim khusus ini bisa mengatur mimik muka si boneka sehingga memudahkan kerja sutradara.
Ekspresi wajah dari boneka itulah yang menjadi kunci mengapa The Doll 3 terasa lebih hidup dari dua edisi sebelumnya.
Ceritanya sendiri dimulai dengan Tara Anindita (Jessica Mila) yang merupakan seorang manajer di toko boneka.
Tara memiliki seorang adik bernama Gian (Zizie Zidane) yang baru saja mengalami kecelakaan mobil sampai menewaskan kedua orangtuanya.
Hubungan asmara Tara bersama Aryan (Winky Wiryawan) membuat Gian merasa tersisihkan.
Baca juga: Boneka Animatronics di The Doll 3 Didatangkan dari Amerika Seharga Rp 2 Miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.